TERBIT.ID, Sukabumi - Penanganan cepat dari pengawas lapangan Kementerian PUPR PPK 2.1 Jawa Barat, mengatasi longsor yang terjadi di bahu jalan nasional di Kampung Leuwi Orok, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Longsor yang terjadi pada Selasa malam, 11 Juni 2024, ini diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
Pengawas Lapangan Kementerian PUPR PPK 2.1 Jawa Barat, Warso, segera mengambil tindakan darurat setelah mendapat laporan dari masyarakat.
"Kami langsung melakukan penanganan sementara dengan proteksi menggunakan sandbag untuk menahan kondisi tebing yang rawan tergerus lagi dengan cerucuk dari bambu," ujar Warso.
Warso menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan air dari seberang jalan melimpas ke arah titik longsor sehingga menggerus bahu jalan dengan panjang 10 meter, kedalaman 4 meter, dan lebar 3 meter. Tumpukan sampah di lokasi tersebut juga diduga memperparah kondisi, namun langkah cepat yang diambil telah berhasil mengamankan area tersebut.
"Setelah itu, kami tutup dengan terpal agar tidak tergerus air hujan," tambahnya.
Tidak hanya penanganan darurat, Kementerian PUPR juga sedang mempersiapkan solusi permanen untuk mengatasi masalah ini.
"Kami sedang mengusulkan apakah akan menggunakan TPT (Tembok Penahan Tanah) atau bronjong, dan masih menunggu keputusan dari tim perencanaan," jelas Warso.
Berkat tindakan cepat dan terencana, dampak longsor dapat diminimalisir. Sebuah bengkel yang posisinya tepat berada di tebing belakang sungai turut terdampak.
Warso juga mengimbau pengendara yang melewati depan SPBU Parungkuda untuk berhati-hati, terutama yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi, karena ada titik longsor di kiri jalan.
"Untuk pengendara yang melewati depan SPBU Parungkuda, harap berhati-hati," pungkasnya.
Reporter : Usep S
Editor : R.Cking
