TERBIT.ID, Jakarta - Penumpang KRL rute Jakarta Kota - Tanjung Priok mengalami kepanikan akibat tawuran yang terjadi di sekitar Kampung Bahari, Jakarta Utara, pada Senin malam (10/6/2024). Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @notlikeseblak.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @notlikeseblak, terlihat suasana panik di dalam gerbong KRL saat berhenti dan kemudian berjalan mundur perlahan.
Narasi dalam video menyebutkan, "Kejadian Senin malam, sekitar pukul 7 malam. Pas baru pulang kerja, KRL rute Jakarta Kota - Tanjung Priok yang gue naikin sempat berhenti dan kemudian berjalan mundur pelan diakibatkan karena adanya tawuran yang membawa dan menggunakan batu dan sajam parang di sekitar Kampung Bahari, Jakarta Utara," tulisnya @notlikeseblak
External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan, menyatakan bahwa petugas segera bertindak untuk mengamankan situasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan ketertiban di sekitar jalur rel.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel untuk selalu menjaga keselamatan perjalanan kereta serta tidak melakukan vandalisme terhadap fasilitas sarana dan prasarana perkeretaapian," jelas Leza, kepada terbit.id, Selasa(11/6/1024).
Menurut laporan, tawuran melibatkan sekelompok orang yang membawa dan menggunakan batu serta senjata tajam.
Aksi tawuran tersebut menimbulkan kekhawatiran akan tindak meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban umum, dan membahayakan keselamatan penumpang KRL.
Petugas Pengamanan KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta segera mengamankan situasi sekitar jalur rel setelah menerima laporan dari petugas Stasiun Tanjung Priok. Mereka berkoordinasi dengan Kepolisian Polsek Tanjung Priok untuk mengantisipasi tawuran tersebut. "Petugas pengamanan berkoordinasi dengan Kepolisian Polsek Tanjung Priok terjun langsung menuju ke lokasi untuk antisipasi atas indikasi tawuran tersebut. Atas kejadian tersebut perjalanan Commuter Line Tanjung Priok tidak terkendala dan beroperasi normal," pungkas Leza.
Editor : Rawin Cking.