Tim TPPS Kabupaten Sukabumi Tinjau Posyandu Kamboja, Begini Kata Lurah Cicurug

Redaksi
Selasa, 25 Juni 2024 | 18:30 WIB Last Updated 2024-06-25T11:31:36Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Ketua Tim TPPS Kabupaten Sukabumi mengunjungi 
Kegiatan Posyandu Kamboja Kelurahan Cicurug dalam upaya pencegahan Stunting, bertempat di Kampung Nyalindung RT 03/04, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (25/06/2024). 

Lurah Cicurug Saep Purnama mengatakan, bahwa dalam kegiatan kali ini yaitu kunjungan Tim monitoring Penurunan Percepatan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri ke Posyandu Kamboja Kelurahan Cicurug yaitu dalam rangka upaya pencegahan stunting dan terwujudnya generasi sehat. 

"Bahwa sebetulnya kegiatan ini merupakan kegiatan tingkat Kecamatan, akan tetapi lokus yang di monitoring kebetulan jadwal dari Posyandu Kamboja yang berada di wilayah Kelurahan Cicurug," ujarnya kepada terbit.id.

Lanjut Saep, bahwa Tim TPPS meninjau langsung kegiatan di Posyandu Kamboja dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting, sedangkan untuk di Kelurahan Cicurug itu sendiri pihaknya mencoba untuk membuat inovasi untuk program penurunan stunting ini. 

"Gagasan tersebut kita beri nama " GEMAR CATING ( Gerakan Masyarakat Cegah Stunting,"ungkapnya.

Menurut Saep, jadi pihaknya mencoba sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2023 terkait dengan keterlibatan semua stakeholder dalam mendukung penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Cicurug dengan merekrut semua elemen masyarakat. 

"Dengan menerapkan metode orang tua asuh atau lembaga asuh, jadi satu lembaga asuh mempunyai satu anak yang beresiko stunting atau dengan anak berstatus gizi kurang," jelasnya. 

Bahwa GEMAR CATING yang dilaksanakan tahun 2024 ini merupakan kegiatan Jilid 2, karena kegiatan jilid 1 sudah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu. Dengan konsep Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) yang diberikan oleh Dapur PMT lokal yang sudah di tunjuk oleh Kelurahan Cicurug berdasarkan rekomendasi dari pihak Puskesmas Cicurug. 

"Jadi satu anak yang beresiko stunting atau mengalami gizi buruk itu, akan mendapatkan satu kali makan setiap hari selama 90 hari yang diberikan oleh lembaga asuh," ujarnya. 

Harapanya dengan adanya inovasi melalui program GEMAR CATING dan orang tua Asuh ini bisa menurunkan dan mencegah stunting di Kelurahan Cicurug, baik angka yang beresiko stunting maupun angka pencegahan yang beresiko stunting serta memberikan bantuan juga untuk ibu Hamil yang di katagorikan Ibu Hamil Kurang Enegi Kronis (KEK)," pungkasnya.





Redaktur : Usep Suherman
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim TPPS Kabupaten Sukabumi Tinjau Posyandu Kamboja, Begini Kata Lurah Cicurug

Trending Now

Iklan