TERBIT.ID, Sukabumi - Trail Run di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) site Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil menggabungkan edukasi dan wisata dalam satu momen penuh manfaat. Kegiatan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, yang memberikan arahan penting mengenai pelestarian alam.
Kepala Resor TNGHS, Gungun Ganjar Gunawan, menekankan dua aspek utama dari acara ini. "Pertama, sebagai kegiatan di lapangan yang bersifat edukasi dan wisata. Kedua, kunjungan Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya merupakan anugerah bagi kami, di mana beliau memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam," ungkap Gungun, Sabtu (22/6/2024).
Penanaman Pohon: Langkah Nyata Pelestarian Alam
Dalam sela-sela kegiatan Trail Run, dilakukan penanaman pohon secara simbolis oleh pejabat dari Kementerian LHK, PLN, instansi lain, serta peserta Trail Run. Sebanyak 150 pohon jenis Puspa, yang merupakan tanaman asli wilayah Gunung Salak. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengembalikan kerimbunan hutan, mencegah erosi, longsor, serta menghasilkan oksigen dan mengatur cuaca.
"Kami memastikan tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan melaporkan perkembangannya secara kontinu," jelas Gungun, menambahkan bahwa evaluasi dan monitoring pertumbuhan tanaman akan dilakukan secara berkala.
Komitmen Bersama untuk Kelestarian Lingkungan
Menteri LHK, Siti Nurbaya, menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai tanggung jawab bersama. Beliau berharap wisata di area konservasi dapat menambah sumber ketahanan ekonomi bagi masyarakat sekitar yang terlibat dalam pengelolaan wisata.
Kegiatan Trail Run ini juga mendukung visi dan misi Kabupaten Sukabumi dengan Gurilaps-nya. Menurut Gungun, kegiatan rutin di TNGHS sudah terstruktur dan terkelola dengan baik, termasuk pemeliharaan ekosistem melalui penanaman pohon sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat.
Wisata dan Partisipasi Masyarakat
"Track di site Cidahu dapat dilalui dengan baik, mendukung komunitas trail yang semakin berkembang. Selain menikmati alam dan berlari, mereka juga bisa berperan dalam menjaga lingkungan," ungkap Gungun.
Di site Cidahu, terdapat berbagai fasilitas wisata alam seperti camping ground, hiking ke puncak Salak, serta jalan setapak untuk downhill. Beberapa air terjun juga dapat diakses di area pemanfaatan.
Harapan untuk Masa Depan
Gungun berharap kegiatan ini bisa berdampak luas, minimal bagi masyarakat sekitar dan semakin memperkuat komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana edukasi dan wisata dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat bagi alam dan masyarakat," tambahnya.
Dengan menggabungkan olahraga, edukasi, dan pelestarian lingkungan, Trail Run di TNGHS Cidahu bukan hanya menjadi ajang rekreasi tetapi juga kontribusi nyata bagi alam.
Editor : R.Cking.
