TERBIT.ID, Sukabumi - PT Indo Garmen Lestari (IGL) yang beralamat di Kampung Bojongpereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali didemo puluhan buruhnya, Rabu (12/06/2024).
Salah seorang buruh PT IGL Apep mengatakan, bahwa aksi demo yang dilakukan ini merupakan aksi yang ke beberapa kalinya, mereka semua menuntut upah kerja yang sampai saat ini belum di bayar oleh pihak perusahaan.
"Intinya demo hari ini minta upah bulan Maret, April dan upah gantungan buruh yang sudah keluar belum dibayar," ujarnya kepada terbit.id.
Lanjutnya Apep, bahwa di PT IGL semenjak beroperasi tidak pernah mengangkat buruh tetap, akan terapi semua karyawan yang bekerja berstatus buruh harian, jadi ketika tidak mampu untuk membayar upah buruh harian, kemudian perusahaan mengalihkan ke buruh borongan.
"Buruh borongan yang ada juga tinggal 1 line, itupun belum tentu di bayar, karena kemaren yang bulan Mei saja baru di bayar per buruh 100 ribu rupiah," kata dia.
Menurutnya, bahwa tuntutan buruh hari ini ada beberapa poin, diantaranya Hak Kontrak kerja yang terjamin, upah yang sesuai dengan standar UMK, pembayaran lembur yang wajar, batas masa kerja karyawan borongan dan jaminan kesejahteraan melalui BPJS.
"Demikian poin- poin tuntutan buruh terhadap PT IGL yang selama ini tidak pernah di laksanakan oleh pihak PT IGL,terutama tuntutan upah kerja yang belum di bayar sampai saat ini," pungkasnya.
Sampai saat ini pihak Management PT IGL masih melakukan mediasi dengan perwakilan Buruh di dampingi oleh pihak dari Forkopimcam Cicurug.
Redaktur : U Suherman