TERBIT.ID, Sukabumi - Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS, M. Yusuf, menyatakan keprihatinannya atas temuan limbah medis berupa tabung sampel darah yang berserakan di Jalan Kompa-Cipanggulaan, Kampung Kompa RT 13/04, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam menanggapi insiden ini, ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengusut tuntas penyebab kejadian tersebut.
"Kami prihatin atas temuan limbah medis yang berada di tengah masyarakat. Secara kelembagaan, secepatnya kami akan koordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk meminta informasi dan klarifikasi kenapa sampai ada limbah yang tercecer dan apa kira-kira penyebab utamanya," ujar Yusuf, kepada terbit.id, Minggu (21/7/2024).
Yusuf meyakini bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi sudah memiliki standar prosedur penanganan limbah medis yang ketat.
"Bila ada kasus seperti ini, seharusnya penanganannya bisa tertanggulangi dengan baik. Apalagi pihak kepolisian juga turut menangani kejadian ini, semoga penelusurannya dapat dilakukan hingga tuntas," tambahnya.
Ia menekankan pentingnya penyelidikan mendalam untuk memastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh unsur kesengajaan atau human error.
"Saya berharap agar penanggungjawab limbah medis ini nantinya dapat ditelusuri tuntas, dapat terjawab kenapa dan mau dibawa ke mana limbah tersebut. Bahkan bila jelas ada unsur kesengajaan ataupun human error, harus terus ditingkatkan penyidikannya karena sudah masuk unsur pidana," tegas Yusuf.
Selain itu, Yusuf juga berharap pengelolaan lembaga kesehatan di Sukabumi dapat menjalani standar pengelolaan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi di masa depan.
"Kami menginginkan agar lembaga kesehatan dapat lebih ketat dalam menerapkan standar pengelolaan limbah medis agar tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkasnya.
Editor : R.Cking
