GPS Desak PT PMU Bertangungjawab Terkait Ambruknya Tiang Listrik di Kota Sukabumi

Redaksi
Minggu, 21 Juli 2024 | 19:49 WIB Last Updated 2024-07-21T12:50:46Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Persoalan warga Sukabumi yang tergabung dalam wadah Gerakan Prima Sukabumi (GPS) terhadap aktivitas PT Prima Mixindo Utama yang melakukan pembangunan saluran drainase di ruas jalan Provinsi Jawa Barat, hingga menyebabkan tiang listrik ambruk dan menimpa pagar rumah milik warga di Jalan Raya Cemerlang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/07/2024). 

Koordinator Gerakan Prima Sukabumi, Danial Fadhilah mengatakan, bahwa pemeliharaan berkala Jalan Raya Cemerlang Kota Sukabumi yaitu merupakan pekerjaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh PT Prima Mixindo Utama yang dinilai tidak serius dalam menjalankannya.

“Kejadian tumbang tiang PLN ini pada tanggal 29 Juli 2024 yang menghantam salah satu rumah milik warga dan membuat arus lalu lintas dan listrik terhenti sejenak, bukan hanya disebabkan oleh hujan yang deras. Melainkan karena ada galian irigasi yang membuat penyangga dari tiang PLN tersebut menjadi tumbang,” ujar Danial pada Minggu (21/7/2024).

Lanjut Danial, bahwa kejadian tumbangnya tiang PLN ini, juga dinilai akibat galian yang dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan dan menyebabkan bocornya pipa PDAM. Sehingga mengakibatkan aliran air kepada warga menjadi tersendat. 

"Sehingga untuk menyampaikan tuntutan tersebut, puluhan warga yang tergabung dalam GPS, telah melakukan aksi demonstrasi di kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Sukabumi pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (05/07) lalu,"ungkapnya.

Menurutnya, bahwa Kepala UPTD Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, pun memberikan konfirmasi atas kejadian tersebut, karena kelalaian dari pelaksana yaitu PT Prima Mixindo Utama, Pasca beberapa kejadian yang disebabkan karena lalainya pelaksana, UPTD Bina Marga setempat telah memberikan surat evaluasi pelaksanaan pekerjaan kepada pelaksana agar segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menaati ketentuan dalam pelaksanaan pekerjaan.

“Intinya, kami akan terus mengawal pekerjaan tersebut, setiap saat sampai tuntas. Bukan hanya itu, kami juga berharap PJ Gubernur Jawa Barat, pun turut mengawasi langsung kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut,” jelasnya. 

Sehingga apabila tuntutan warga tidak segera terealisasi, GPS berencana akan kembali turun melakukan aksi ke jalan untuk demonstrasi ke kantor UPTD Bina Marga Provinsi Jawa Barat, untuk mendesak mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada Prima Mixindo Utama.

Bukan hanya itu, pengawasan kepada Bina Marga Provinsi dari Gerakan Prima Sukabumi pun, akan terus berlanjut terhadap pekerjaan lainnya. Seperti pemeliharaan Jalan Lingkar Selatan dan Pemeliharaan Ruas Jalan Cibadak- Cikidang- Pelabuhanratu - Jalan Bhayangkara Pelabuhanratu.

“Alasannya sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal serupa yang merugikan masyarakat luas, karena pengawas tidak serius dalam mengawasi pekerjaan tersebut,” pungkasnya.



Redaktur : U Suherman
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • GPS Desak PT PMU Bertangungjawab Terkait Ambruknya Tiang Listrik di Kota Sukabumi

Trending Now

Iklan