Gudang Limbah Pabrik Kain di Parungkuda Sukabumi Terbakar, Tiga Unit Damkar Dikerahkan

Redaksi
Jumat, 26 Juli 2024 | 19:35 WIB Last Updated 2024-07-26T13:57:47Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Tiga unit pemadam kebakaran dari Posko Parungkuda, Cibadak, dan Posko Cicurug dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang membakar sebuah gudang limbah pabrik kain di Kampung Cipanggulaan, RT 10/3, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 15.07 WIB.

Komandan Posko IV Damkar Parungkuda pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Asep Romal, mengungkapkan bahwa tim pemadam kebakaran segera dikerahkan setelah menerima laporan sekitar pukul 15.10 WIB.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 15.10 WIB dan langsung mengirimkan 3 unit pemadam dari Parungkuda, Cicurug, dan Cibadak, masing-masing 1 unit dengan total 18 personel ke lokasi," kata Asep.

Menurut Asep, kebakaran tersebut awalnya sulit dipadamkan karena yang terbakar adalah gudang limbah pabrik kain yang mudah terbakar dan memiliki potensi api kembali membesar meski sudah dipadamkan. "Kondisinya mirip lahan gambut, atasnya mati tapi bawahnya masih menyimpan api. Beruntung, saat kejadian gudang dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Asep juga menyampaikan bahwa luas area yang terbakar mencapai sekitar 500 meter persegi, dengan bangunan gudang seluas 100 meter persegi terbakar habis. "Luas area yang terbakar sekitar 500 meter persegi, dan bangunan gudang limbah seluas 100 meter persegi hangus terbakar," tambahnya.

Di sekitar lokasi kebakaran, terdapat dua rumah warga yang bersebelahan dengan gudang tersebut. "Syukurlah tidak sampai merembet ke rumah warga. Saat tiba di lokasi, prioritas pertama kami adalah meminimalisir penyebaran api ke pemukiman," ungkap Asep.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena pemilik gudang tidak berada di lokasi saat kejadian. "Penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan karena pemilik tidak ada di tempat. Kerugian diperkirakan mencapai 50 juta rupiah," kata Asep.

Dalam proses pemadaman, tim pemadam kebakaran tidak mengalami kesulitan meskipun sumber air diambil dari sungai terdekat, bukan dari hydrant. "Secara keseluruhan, proses pemadaman berjalan lancar meskipun sumber air berasal dari sungai terdekat," pungkas Asep.



Editor  : R.Cking.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gudang Limbah Pabrik Kain di Parungkuda Sukabumi Terbakar, Tiga Unit Damkar Dikerahkan

Trending Now

Iklan