TERBIT.ID, Sukabumi - Kabupaten Sukabumi, yang dikenal sebagai kabupaten terluas di Jawa dan Bali, menawarkan pesona alam yang lengkap dan menawan. Dari gunung, rimba, laut, pantai, sungai, hingga seni budaya semuanya ada di sini, menjadikannya miniatur Indonesia yang unik.
Kabupaten Sukabumi yang terbentang luas dengan 47 kecamatan dan 386 desa menawarkan berbagai pesona alam yang menawan. "Sukabumi ini lebih dikenal sebagai miniatur Indonesia, menawarkan pesona alam menawan mulai dari gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai, yang sering disebut 'Gurilaps'," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, kepada terbit.id, Rabu(24/7/2024).
Deden menjelaskan bahwa Sukabumi memiliki segala jenis keindahan alam yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. "Ada pantai, laut, gunung, semua ada di Kabupaten Sukabumi. Dengan pemanfaatan dan penataan yang baik, semua ini bisa menjadi sumber wisata yang berharga," tambahnya.
Keunikan Kabupaten Sukabumi semakin ditonjolkan dengan penetapan oleh UNESCO sebagai daerah yang memiliki geopark. "Kabupaten Sukabumi telah diakui oleh UNESCO, dan ini adalah potensi yang tidak dimiliki oleh semua daerah. Penetapan geopark ini harus didalami dan dipersiapkan dengan baik," jelas Deden.
Infrastruktur di Kabupaten Sukabumi juga terus diperbaiki. Deden menyoroti pembangunan jalan tol menuju Pelabuhan Ratu dan perbaikan Jalan Lingkar Selatan yang akan memudahkan akses wisatawan. "Infrastruktur yang semakin baik akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi," katanya.
Deden juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sektor pariwisata. "Hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk membuat Sukabumi menjadi tujuan wisata utama," ujar Deden.
Pantai-pantai di Kabupaten Sukabumi, seperti yang terbentang sepanjang 117 km dari Tegalbuleud hingga Cisolok, menawarkan potensi besar selain untuk perikanan juga untuk olahraga seperti surfing. "Pantai Cimaja, misalnya, telah menjadi lokasi surfing bertaraf internasional yang menarik banyak wisatawan," kata Deden.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi juga aktif dalam program penataan dan promosi budaya lokal. "Kami punya program ikon Cipta yang mendorong konsep budaya dalam pariwisata. Tanpa dukungan seni budaya, pariwisata tidak lengkap," kata Deden.
Menurutnya, pengembangan potensi budaya untuk pariwisata juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya UMKM. "Ketika pariwisata maju, UMKM seperti kerajinan dan cinderamata juga akan berkembang, meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar kawasan wisata," jelas Deden.
"Secara tidak langsung, potensi budaya turut serta dalam pengembangan wisata. Dinas Pariwisata menyediakan unsur kearifan lokal dan budaya, yang menjadikan industri pariwisata di Sukabumi hidup dan beragam," tutup Deden.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, Kabupaten Sukabumi siap menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia, mengundang wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki.
Editor : R.Cking