TERBIT.ID, Madiun - Kebakaran besar kembali terjadi di Madiun, Jawa Timur. Setelah kebakaran proyek pembangunan hotel dan mall 'Luwes' pekan lalu, kini giliran kandang peternakan ayam yang dilalap si jago merah. Lebih dari 40 ribu ekor ayam milik peternak setempat terpanggang hidup-hidup bersama kandang dan berbagai peralatan ternak, Senin dini hari (22/7/2024).
Kandang ayam milik Aris, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, terbakar sekitar waktu Sholat Subuh. Konstruksi kandang yang sebagian besar terbuat dari kayu dan bambu membuat api cepat merambat dan menjalar ke seluruh area kandang. Para pekerja yang bertugas di peternakan tersebut berusaha memadamkan api namun tidak berhasil. Akhirnya, petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Madiun dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut dengan mengirimkan 4 unit mobil pemadam kebakaran.
Kesaksian Warga dan Kepala Desa
Siti, salah satu warga setempat, mengaku terkejut ketika melihat api sudah membesar saat keluar rumah.
"Saya tidak tahu kronologisnya, Mas. Cuma, waktu saya keluar rumah (api) sudah membesar. Saat itu saya langsung menghubungi petugas Damkar lewat seluler. Lokasinya (kebakaran) jauh dari pemukiman warga," singkatnya.
Kepala Desa Karangrejo, Hari Purnawan, mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga berasal dari pemanas suhu bagi ternak.
"Itu ternak milik Pak Aris. Lebih dari 40 ribu ekor ayam yang mati. Infonya pencetus kebakaran dari open pemanas ternak. Anak buah kandang sudah berusaha memadamkan api. Tapi tidak berhasil," jelas Hari.
Tanggapan Petugas Pemadam Kebakaran
Koordinator Damkar Wilayah Kecamatan Geger, Ismanto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan 4 unit Damkar ke lokasi kebakaran untuk mengatasi api. "Alhamdulillah, api sudah teratasi. Sebanyak 4 unit Damkar yang kami turunkan di lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa. Info sementara akibat dari korsleting listrik," kata Ismanto.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Insiden kebakaran kandang ayam tersebut kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
Kontributor : Fin
Redaktur : R.Cking