BPBD Kab Sukabumi Gandeng Disdik Gelar Program BPBD Go to School, Melalui Metalik untuk Mitigasi Bencana

Redaksi
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:13 WIB Last Updated 2024-08-31T09:25:41Z


TERBIT.ID, Sukabumi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk meningkatkan edukasi kebencanaan di kalangan pelajar. Melalui program "BPBD Go to School", Metalik untuk mitigasi bencana, melibatkan ribuan lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Sukabumi.

Program ini resmi dimulai dengan penandatanganan komitmen bersama antara BPBD Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pendidikan serta Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi yang disaksikan langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pada Rabu, 7 Agustus 2024, di Gedung Mahoni, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Program ini melibatkan 1.212 SD, yang terdiri dari 1.135 sekolah negeri dan 77 sekolah swasta, serta 382 SMP, yang terdiri dari 162 sekolah negeri dan 220 sekolah swasta.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi berbagai jenis bencana, termasuk gempa bumi, tsunami, dan potensi megathrust, serta bencana lainnya yang mungkin terjadi di Kabupaten Sukabumi.

"Penandatanganan komitmen bersama antara BPBD dengan Dinas Pendidikan ini adalah langkah penting dalam memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana kepada siswa di sekolah. Kami berharap dengan adanya program ini, siswa dapat lebih tanggap dan memahami apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Ini akan memperkecil risiko dari bencana-bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Sukabumi," ujar Deden kepada terbit.id Jumat (9/8/2024).

Lebih lanjut Deden mengatakan, BPBD Kabupaten Sukabumi akan memberikan sosialisasi Metalik, melalui media yang digunakan dalam sosialisasi, yang di sesuaikan dengan karakter peserta didik, seperti animasi, leflet, brosur, komik, dan media sosial,
termasuk media cetak, elektronik, dan juga simulasi bencana di sekolah-sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai tindakan yang tepat dalam menghadapi situasi darurat.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Sukabumi termasuk daerah rawan bencana dengan 12 kategori bencana yang bisa terjadi. Oleh karena itu, edukasi kebencanaan ini menjadi sangat penting agar masyarakat, terutama para siswa, siap menghadapi segala kemungkinan.

"Kami berharap, dengan adanya kerja sama ini, edukasi kebencanaan di sekolah-sekolah bisa lebih baik lagi. Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi agar program ini bisa mencakup lebih banyak lembaga pendidikan, termasuk madrasah," tambahnya.

Dengan edukasi yang lebih terstruktur dan komprehensif, diharapkan siswa dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai potensi bencana, sehingga dapat meminimalisir dampak yang terjadi di kemudian hari.

Redaktur : R.Cking.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BPBD Kab Sukabumi Gandeng Disdik Gelar Program BPBD Go to School, Melalui Metalik untuk Mitigasi Bencana

Trending Now

Iklan