TERBIT.ID, Sukabumi - Sebuah rumah penduduk milik Yanih (62 tahun) warga Kampung Pajagaan RT 02/11, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, hangus di lalap si jago merah, pada Senin (16/09/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Komandan Pos III Damkar Cicurug, Hasan Basri, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapat laporan adanya sebuah rumah milik warga bernama Yanih yang mengalami kebakaran di sebuah pemukiman padat di wilayah Desa Benda.
"Walaupun kebakaran tersebut berada di pemukiman padat, namun hanya satu unit rumah yang hangus terbakar," ujarnya kepada terbit.id.
Lanjut Hasan, pihaknya telah menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yaitu 1 unit dari Posko III Damkar Cicirug, 1 unit dari Parungkuda dan 1 unit dari Cibadak untuk memadamkan kebakaran tersebut.
"Untuk kerusakan rumah hampir 90 persen hangus terbakar, Namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut," ungkapmya.
Menurutnya, bahwa dalam melakukan padaman api ada sedikit kendala karena memang lokasi kebakaran sangat jauh dari jalan protolol, sehingga pihaknya harus menggunakan tiga selang untuk menjangkau titik lokasi kebakaran.
"Hampir sekitar satu jam lamanya api baru bisa dipadamkan, untuk penyebab kebakaran diduga dari sebuah kompor saat penghuni rumah sedang memasak," pungkasnya.
Sementara itu anak pemilik rumah Anggi Pratama ( 30 tahun) mengatakan, bahwa awalnya ketika sedang berada dirumah di daerah Pasir Muncang, Ia di telepon sama Kakaknya, bahwa rumah ibunya kebakaran dan ketika sampai ke lokasi
kondisi rumah memang sudah hangus terbakar.
"Rumah tersebut di isi oleh dua Kepala Keluarga ( KK) dengan 6 jiwa," ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa penyebab kebakaran tersebut ketika itu ibunya (Yanih) sedang masak, lalu ditinggal dulu sebentar, namun tiba- tiba api sudah membesar dan menghanguskan semua isi rumah.
"Sementara ini ibu bersama kakak dan keponakannya kini sudah di ungsikan ke rumah saudara di wilayah Benteng," jelasnya.
Menurutnya, bahwa rumah tersebut mempunyai empat Kamar dan dua dapur serta dua kamar mandi, saat kejadian tersebut terjadi mereka semua sedang berkumpul dirumah,Namun mereka semua bisa menyelamatkan diri, mengenai kerugian material masih dalam estimasi,"pungkasnya.
Redaktur : U Suherman
