TERBIT.ID, Jakarta - PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka kembali mendapat penghargaan bergengsi sebagai Perusahaan Terbaik dalam Penerapan Program Edukasi dan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja 2024. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KEMNAKER RI) dan Asosiasi Dinas Kesehatan Indonesia (ADINKES) pada acara Rapat Koordinasi Pengawas Ketenagakerjaan di Jakarta dan Pertemuan Nasional Dinas Kesehatan di Palembang, Kamis (19/9/2024).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen Otsuka dalam menginisiasi program Bebas Tuberkulosis di tempat kerja sejak 2022. Program tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2022 tentang Pencegahan Tuberkulosis di Tempat Kerja dan telah melibatkan lebih dari 60 perusahaan. Melalui program ini, Otsuka mendukung penuh upaya pemerintah dalam eliminasi Tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030.
“Melalui program keberlanjutan Otsuka yang berfokus pada kesehatan, kami menjalankan program komprehensif bebas Tuberkulosis di tempat kerja. Kami tidak hanya fokus pada internal perusahaan, tetapi juga mengajak perusahaan lain untuk ikut serta dalam pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis serta menghilangkan stigma negatif terhadap penderita di tempat kerja,” ujar Sudarmadi Widodo, Human Capital & Corporate Communications Director Otsuka Group.
Tuberkulosis (TB) menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, yang tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus TB tertinggi kedua di dunia. Data menunjukkan lebih dari 1 juta kasus TB terjadi setiap tahun di Indonesia, dengan 144.000 kematian. Penemuan terbesar berasal dari usia produktif, yaitu 25 hingga 54 tahun, yang mencakup 35% dari total penderita TB di negara ini. Oleh karena itu, peran aktif perusahaan sangat penting untuk mengatasi penyebaran TB, terutama di lingkungan kerja.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Otsuka dalam menginisiasi program bebas Tuberkulosis di tempat kerja. Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Otsuka untuk membagikan praktik baik dalam pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis ke berbagai perusahaan. Harapannya, semakin banyak perusahaan yang bergabung dalam program ini untuk mendorong implementasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2022,” ungkap Drs. Muhamad Idham, M.K.K.K., Direktur Bina Pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 KEMNAKER RI.
Peran sektor swasta dalam program penanggulangan penyakit menular seperti AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria juga diakui penting oleh ADINKES. Ketua ADINKES, dr. M. Subuh, MPPM, menyatakan, “Kami mengapresiasi Otsuka yang tidak hanya menjalankan program Free Tuberculosis at Workplaces di internal mereka, tetapi juga mengajak dan mendukung perusahaan lain. Kami berharap penghargaan ini bisa menginspirasi perusahaan lain untuk bekerja sama dalam eliminasi Tuberkulosis 2030.”
Widodo menambahkan bahwa penghargaan ini semakin memotivasi Otsuka untuk berkontribusi lebih dalam eliminasi TB. “Apresiasi dari pemerintah mendorong kami untuk terus menjalankan program ini sesuai filosofi perusahaan, Otsuka People Creating New Products for Better Health Worldwide. Kami akan terus memperluas kerjasama dengan lebih banyak perusahaan dan institusi untuk sosialisasi pemberantasan Tuberkulosis yang berkelanjutan,” pungkasnya
Editor : R.Cking
