TERBIT.ID, Sukabumi - Kepala Desa Babakanpari, Iwan Gunawan, menekankan pentingnya komunikasi yang intensif antara ketua RT, RW, dan Kepala Dusun (Kadus) untuk memastikan usulan pembangunan yang diajukan masyarakat menjadi prioritas.
Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025 serta Dana Usulan (DU) tahun 2026 di aula Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (30/9/2024).
Dalam sambutannya, Iwan Gunawan menjelaskan bahwa Musrenbangdes kali ini merupakan tahap finalisasi dari musyawarah tingkat dusun (Musdus) yang mengumpulkan aspirasi masyarakat untuk diwujudkan pada tahun 2026. Namun, Iwan juga mengakui bahwa keterbatasan anggaran Dana Desa mengharuskan pihaknya untuk lebih selektif dalam menentukan prioritas pembangunan.
"Semua usulan dari masyarakat tidak mungkin terealisasi seluruhnya karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, kita perlu menyeleksi mana yang menjadi skala prioritas untuk dianggarkan," ujar Iwan.
Iwan berharap seluruh ketua RT dan RW bisa aktif berpartisipasi dalam diskusi ini untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa usulan pembangunan harus bersumber dari aspirasi warga, bukan dari keinginan sepihak perangkat desa.
"Kita tidak ingin usulan yang dimasukkan hanya berdasarkan keinginan RT, Kadus, atau Kades, tetapi harus benar-benar berasal dari kebutuhan masyarakat. Kebanyakan aspirasi memang berkaitan dengan infrastruktur, seperti jalan setapak, jalan desa, dan jalan kabupaten, walaupun jalan kabupaten di luar perencanaan desa," jelasnya.
Dalam Musrenbangdes kali ini, hasil Musdus dari 23 RT, 6 RW, dan empat dusun di Desa Babakanpari berhasil mengumpulkan 46 usulan, yang di antaranya mencakup pembangunan jalan setapak, jalan lingkungan, saluran irigasi, sarana air bersih, dan pos kamling. Usulan-usulan ini akan dibahas lebih lanjut di Musrenbang tingkat Kecamatan Cidahu.
Kegiatan Musrenbangdes ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, ketua RT dan RW, Karang Taruna, LPM, MUI Desa, tokoh masyarakat, serta para kader Posyandu. Musyawarah ini diharapkan mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan warga.
Editor : R.Cking