TERBIT.ID, Sukabumi - Danramil 0712/Parungkuda Kapten Arm U. Sanusi, menghadiri acara Gebyar Hari Batik Nasional yang diselenggarakan di Palagan Bojongkokosan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (02/10/2024).
U. Sanusi menyampaikan, Acara ini bertujuan untuk mempertahankan kelestarian budaya bangsa, terutama dalam memperkenalkan seni membatik kepada anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) sebagai generasi penerus bangsa.
Gebyar Hari Batik Nasional 2024 yang dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari delapan kecamatan di wilayah Sukabumi, mengusung tema “Bangga Membatik”. Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.
Kegiatan dalam acara tersebut meliputi.
Fashion Show menampilkan koleksi pakaian batik yang diperagakan oleh para peserta. Membatik sepanjang 250 meter secara bersama-sama sebagai bentuk kebersamaan dan simbolisasi pelestarian batik.
Pembagian hadiah untuk para peserta yang ikut serta dalam lomba-lomba dan aktivitas kreatif lainnya.
Danramil 0712/Parungkuda dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Batik bukan hanya sekadar kain, tapi juga simbol identitas bangsa yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan ini, kita mengajarkan anak-anak untuk bangga dan terus melestarikan budaya batik,” ujar U. Sanusi.
Sejumlah pejabat penting juga turut hadir dalam acara ini, di antaranya:
Kabid PAUD Dikmas Kabupaten Sukabumi yang memberikan dorongan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan di tingkat pendidikan anak usia dini.
Kapolsek Parungkuda yang turut mendukung acara demi terciptanya ketertiban dan kelancaran.
Camat Parungkuda yang menyampaikan pentingnya kegiatan edukasi kebudayaan bagi anak-anak sejak dini.
Acara ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Anak-anak PAUD dan TK terlihat semangat mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia.
"Mereka belajar membatik langsung di atas kain sepanjang 250 meter, yang menjadi salah satu ikon dalam perayaan Hari Batik Nasional di Sukabumi," pungkasnya.
Editor : R.Cking