Kenapa Rel Kereta Api Menggunakan Batu? Bukan Sekadar Pengganjal, Ini Alasannya!

Redaksi
Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:00 WIB Last Updated 2024-10-06T06:02:22Z
TERBIT.ID, Jakarta - Batu ballast, atau hamparan batu kecil yang biasanya terlihat di sepanjang jalur kereta api, memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional kereta. Secara umum, rel kereta api tidak langsung diletakkan di atas tanah, melainkan di atas bantalan yang ditopang oleh batu-batu ballast. Hal ini bukan tanpa alasan.

Menurut Tohari, Pejabat Pelaksana Harian (PLH) Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, batu ballast memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin keselamatan jalur kereta. "Batu ballast bukan hanya sekadar tumpukan batu, ballast punya peran penting dalam menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api," ujarnya pada Sabtu (5/10/2024).

Lebih lanjut, Tohari menjelaskan bahwa penggunaan batu ballast memiliki beberapa fungsi utama:

Stabilitas dan Distribusi Beban

Batu kerikil berperan dalam mendistribusikan beban kereta secara merata dari rel dan bantalan ke tanah di bawahnya. Dengan begitu, rel terhindar dari pergeseran dan deformasi yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan. “Beban dari rel dan kereta didistribusikan oleh batu ballast sehingga rel tetap stabil dan tidak mudah bergeser,” kata Tohari.

Drainase

Selain stabilitas, batu ballast juga membantu menjaga drainase di sekitar jalur kereta. Batu-batu ini memungkinkan air hujan mengalir dengan baik sehingga tidak menggenang di sekitar rel. Tohari menjelaskan, “Batu ballast menjaga fondasi rel tetap kering dan stabil dengan mengalirkan air hujan agar tidak menumpuk di sekitar rel, yang juga membantu mengurangi risiko korosi," ungkapnya. 

Pengendalian Vegetasi

Ballast juga mencegah pertumbuhan vegetasi yang dapat merusak rel dan bantalan. "Batu-batu ini mencegah tumbuhnya rumput atau tanaman lain yang bisa mengganggu jalur kereta," tambahnya.

Peredam Getaran

Fungsi lainnya adalah meredam getaran yang dihasilkan oleh kereta saat melintas. Getaran yang berlebihan dapat merusak bantalan rel dan memperpendek umur infrastruktur rel. “Dengan adanya batu ballast, getaran yang dihasilkan oleh kereta bisa diredam, sehingga tekanan pada bantalan dan rel berkurang,” jelas Tohari.

Secara keseluruhan, Tohari menegaskan bahwa batu ballast adalah elemen esensial yang mendukung keamanan dan keawetan jalur kereta api. "Penggunaan kerikil membantu menjaga stabilitas, keawetan, dan keamanan jalur kereta api," pungkasnya.



Editor : R.Cking
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kenapa Rel Kereta Api Menggunakan Batu? Bukan Sekadar Pengganjal, Ini Alasannya!

Trending Now

Iklan