TERBIT.ID, Sukabumi - Bati Tuud Koramil 0607-12/Parungkuda, Peltu Ibam Rubami, turut hadir dalam kegiatan Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di aula Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (26/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara, bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut digelar sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting di wilayah Sukabumi, khususnya di Kecamatan Cidahu. Hadirnya tokoh-tokoh seperti Dewi Asmara dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fajar Supriadi Sentosa, menunjukkan keseriusan dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan gizi bagi ibu dan anak, serta langkah-langkah konkret untuk mencegah stunting.
Dewi Asmara dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah, khususnya dari Komisi IX DPR RI, untuk terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. “Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Edukasi ini adalah langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan yang tepat bagi anak-anak kita,” singkat Dewi Asmara.
Bati Tuud Koramil 0607-12/Parungkuda, Peltu Ibam Rubami, juga menegaskan pentingnya sinergi antar-instansi dalam mendukung program percepatan penurunan stunting ini. Ia mengapresiasi langkah BKKBN dan pemerintah dalam menyelenggarakan sosialisasi yang langsung menyentuh masyarakat. "Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa semakin dekat dengan target penurunan angka stunting di wilayah ini," ucap Peltu Ibam.
Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh tokoh lokal lainnya, termasuk Cepy dari Satgas Dinas DPPKB Kabupaten Sukabumi, Lisnawati Apriani selaku istri anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Deni Gunawan, serta Kepala Desa Babakanpari, Iwan Gunawan. Sekitar 200 warga Desa Babakanpari yang hadir pun terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari partisipasi mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung interaktif.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Babakanpari dan sekitarnya dapat lebih memahami dan menerapkan pola hidup sehat untuk generasi mendatang yang lebih sehat dan kuat, kegiatan ini diakhiri dengan sesi pengundian doorprize.
Editor : R.Cking
