Pidato Perdana Presiden Prabowo: Ucapan Terima Kasih untuk Para Pendahulu dan Pahlawan Bangsa

Redaksi
Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:50 WIB Last Updated 2024-10-20T07:53:02Z
TERBIT.ID, Jakarta - Dalam pidato kenegaraan pertamanya usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada tujuh presiden Indonesia terdahulu serta para pahlawan bangsa. Ia mengakui peran besar mereka dalam membangun dan mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Dalam pidato perdananya sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengawali dengan ungkapan terima kasih kepada generasi pendahulu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Kapitan Pattimura, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan pahlawan lainnya disebut Prabowo sebagai sosok yang berjasa besar dalam membebaskan Indonesia dari penjajahan.

"Mereka berjuang dengan darah dan air mata, tidak kenal lelah demi mewujudkan Indonesia yang merdeka," ujar Prabowo dalam pidatonya di hadapan para pejabat tinggi negara di gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Prabowo secara khusus juga mengapresiasi Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai Proklamator Kemerdekaan sekaligus penggagas Pancasila. "Kita berhutang kepada Bung Karno, yang sejak muda berjuang untuk Indonesia merdeka, meski harus keluar masuk penjara dan diasingkan. Ia memberi kita ideologi negara, Pancasila," ungkapnya.

Selain Soekarno, Prabowo juga mengenang jasa Presiden kedua RI, Soeharto, yang menurutnya berjasa besar dalam menjaga dan mengamankan Pancasila serta membangun dasar-dasar modernisasi Indonesia.

Prabowo kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, atas kontribusinya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. "Beliau meletakkan fondasi bagi bangsa ini untuk meraih kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.

Tak lupa, Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang menurutnya telah memberikan teladan dalam hal toleransi dan inklusivitas di tengah keberagaman suku dan agama di Indonesia.

Berlanjut pada Presiden Megawati Soekarnoputri, Prabowo memuji peran Megawati dalam menangani krisis ekonomi pasca-kejatuhan pada tahun 1998. "Di bawah kepemimpinannya, banyak perusahaan yang terdampak krisis berhasil diselamatkan," ujarnya.

Prabowo kemudian mengenang kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil membawa Indonesia melewati masa-masa sulit, termasuk dalam penanganan bencana tsunami dan konflik di Aceh. "Prestasi beliau dalam menyelesaikan konflik Aceh dan menghadapi bencana besar harus kita akui," ucapnya.

Dalam bagian akhir pidatonya, Prabowo memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Menurutnya, kepemimpinan Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam menghadapi pandemi COVID-19 patut dikenang sebagai masa-masa paling sulit dalam sejarah kepemimpinan modern Indonesia.

"Pak Jokowi menolak tekanan untuk melakukan lockdown meskipun semua pihak mendesak. Ia memikirkan nasib wong cilik, pedagang kecil, dan rakyat yang bergantung pada penghasilan harian. Itu adalah keputusan yang sangat berani," jelas Prabowo, sembari mengakui kepemimpinan Jokowi sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Indonesia.

"Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Profesor Ma’ruf Amin. Anda akan selalu dikenang sebagai putra terbaik bangsa," tutupnya dengan penuh penghormatan. (red**). 



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pidato Perdana Presiden Prabowo: Ucapan Terima Kasih untuk Para Pendahulu dan Pahlawan Bangsa

Trending Now

Iklan