TERBIT.ID, Madiun - Warga Kota Madiun digemparkan penemuan mayat lelaki tanpa identitas yang mengambang di perairan Bengawan Madiun, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pria yang sedang memancing di sekitar lokasi, pada Sabtu (9/11/2024).
Menurut Pipit, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di area belakang Pintu Air Patihan.
"Benar, ada penemuan mayat di Bengawan Madiun. Mayat sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit dr. Sudono. Korban tidak memiliki identitas diri, tetapi diperkirakan berusia sekitar 50 hingga 60 tahun," jelas Pipit kepada terbit.id.
Proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR BPBD dan aparat kepolisian setempat yang segera turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, mayat tersebut memiliki ciri-ciri berperawakan gemuk, berambut cepak, serta berkumis dan berjenggot tipis. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna kuning dan ditemukan beberapa lembar uang pecahan Rp 2.000 di saku celananya.
Kondisi mayat yang belum membusuk mengindikasikan bahwa korban meninggal belum terlalu lama. Polisi untuk sementara menyebut korban sebagai "Mr. X" karena tidak ada kartu identitas atau dokumen lainnya yang ditemukan di sekitar tubuh korban. "Kami kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ada tanda pengenal. Selain itu, tidak ada luka atau tanda mencurigakan di tubuh korban yang bisa menjadi petunjuk lebih lanjut," kata seorang petugas polisi di lokasi kejadian.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban mungkin terpeleset dan tercebur ke bengawan saat berada di sekitar lokasi. "Sejauh ini, belum ada tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan. Kemungkinan korban jatuh dan tidak bisa berenang, sehingga meninggal di lokasi," lanjut petugas tersebut.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum dr. Sudono, Madiun, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, guna memastikan penyebab pasti kematiannya. Penemuan ini menjadi perhatian warga sekitar, mengingat lokasi tersebut sering dikunjungi oleh warga yang hobi memancing.
“Baru mau dapat ikan, eh malah dapat mayat,” celetuk salah seorang warga yang menyaksikan proses evakuasi di lokasi penemuan.
Kontributor : Fin
Redaktur : R.Cking