TERBIT.ID, Sukabumi - Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai angin kencang dan petir di kawasan Cibadak, Sukabumi, mengakibatkan pohon karet tumbang dan menimpa lima kendaraan yang sedang terparkir. Selain itu, pos ronda juga hancur akibat peristiwa ini. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material dialami sejumlah warga.
Lurah Cibadak, Ridwan Kurniawan mengatakan, Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Cibadak pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB menyebabkan pohon karet besar setinggi 25 meter tumbang dan menimpa lima kendaraan yang sedang terparkir di Kampung Pojok, RW 29, Cibadak. Cuaca buruk yang berlangsung sekitar 1 jam hingga menyebabkan aliran listrik sempat padam di beberapa wilayah sekitar Cibadak.
"Pohon karet tumbang di Kampung Pojok RW 29, menimpa lima kendaraan warga, termasuk mobil kijang, pick-up, sedan, Avanza, dan angkutan umum. Salah satu mobil, yaitu mobil kijang, mengalami kerusakan cukup parah, sementara kendaraan lainnya mengalami rusak sedang," ujar Ridwan.
Ridwan menyebutkan bahwa pohon tersebut berada di area gawir (lereng tanah miring) yang mengalami erosi karena intensitas air yang tinggi, sehingga akar pohon pun terangkat dan menyebabkan tumbangnya pohon.
Bukan hanya lima kendaraan yang tertimpa pohon yang tumbang tersebut juga menghancurkan pos ronda yang berada di area yang sama.
"Mobil-mobil ini dalam keadaan terparkir di area parkir umum yang merupakan lahan bersama," ungkap Ridwan kepada terbit.id, Sabtu (2/11/2024).
Peristiwa yang terjadi di siang hari ini langsung direspon oleh aparat setempat dan tim tanggap bencana. Lurah Ridwan mengatakan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk segera mengevakuasi pohon yang tumbang.
"Evakuasi pohon dilakukan dengan cepat oleh tim gerak cepat di Cibadak. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam," lanjut Ridwan.
Ridwan juga mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini. "Kami minta warga selalu berhati-hati, apalagi dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang. Menghindari tempat-tempat yang berisiko bencana dan waspada terhadap lingkungan sekitar sangat penting," ujarnya.
Selain di Kampung Pojok, kejadian pohon tumbang juga terjadi di titik lain, yaitu di Kampung Cendol RT 2/11. Di lokasi ini, pohon tumbang menimpa sebuah rumah, tetapi tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan.
"Tim langsung menangani pohon yang tumbang di Kampung Cendol dan memastikan rumah warga tetap aman dan tidak ada korban jiwa," tambah Ridwan.
Dengan cuaca yang semakin sulit diprediksi, pihak berwenang mengingatkan warga agar selalu siap siaga dan waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Editor : R.Cking.
