TERBIT.ID, Sukabumi - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, merespons insiden ambruknya ruang kelas 2 di SDN 3 Cikidang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, yang terjadi pada Jumat, 15 November 2024 siang. Ia memastikan langkah cepat diambil untuk menangani kerusakan tersebut.
Eka menyampaikan, kondisi bangunan yang telah berusia tua menjadi penyebab utama keruntuhan ruang kelas. Meskipun perbaikan gedung belum dianggarkan untuk tahun 2024, namun ia berkomitmen memasukkan rehabilitasi SDN 3 Cikidang ke dalam prioritas program tahun 2025.
“Kami menyadari bangunan ini memang sudah tidak layak dan membutuhkan perbaikan. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala. Insya Allah, ini akan menjadi prioritas utama di tahun depan,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh terbit.id melalui telepon pada Jumat (15/11/2024).
Untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, Eka telah memerintahkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar dan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi Sarpras) untuk segera melakukan pemeriksaan lapangan.
“Tim sudah saya arahkan ke lokasi untuk meninjau langsung dan memverifikasi kerusakan fisik bangunan,” tambah Eka.
Ditempat yang berbeda, Kabid Pendidikan Dasar, Agus Muharam, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan sebelumnya mengenai kondisi memprihatinkan ruang kelas tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak sekolah sebenarnya sudah diminta untuk menghentikan penggunaan ruangan itu demi keselamatan siswa.
“Sebelum insiden, kami sudah merekomendasikan agar ruangan tersebut dikosongkan karena kondisi yang membahayakan. Namun, ternyata hal yang dikhawatirkan benar-benar terjadi,” jelas Agus.
Agus menegaskan, bersama tim dari seksi sarana dan prasarana, pihaknya akan segera mendatangi lokasi untuk melakukan peninjauan lebih mendalam. Evaluasi ini, menurutnya, penting untuk menentukan langkah darurat yang perlu diambil.
“Langkah cepat tetap akan kami upayakan agar masalah ini tidak berlarut-larut,” pungkas Agus.
Editor : R.Cking
