TERBIT.ID, Sukabumi - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Gus Ipul saat melakukan kunjungan kerja di Sentra Phala Martha, Jalan Perintis Kemerdekaan No.130, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Senin (18/11/2024).
Dalam kunjungannya, Gus Ipul menyampaikan, bahwa edukasi dan sosialisasi terkait mitigasi bencana perlu terus dilakukan oleh berbagai pihak. "Edukasi itu harus dilakukan tidak hanya oleh Kementerian Sosial, tetapi juga oleh Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang memiliki kapasitas dan kewenangan. Ini termasuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan mitigasi bencana kepada masyarakat," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat agar memahami risiko yang bisa ditimbulkan oleh intensitas hujan tinggi dan angin kencang. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keselamatan diri, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti lereng dan tebing.
"Marilah kita waspada dalam situasi seperti ini, apalagi jika hujan semakin tinggi intensitasnya. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, bagi yang mengendarai motor atau mobil lebih baik berhenti sementara, karena kita tidak tahu apa yang bisa terjadi di depan kita," ujar Gus Ipul.
Dukungan Kemensos melalui Lumbung Sosial
Gus Ipul menjelaskan bahwa Kementerian Sosial telah menyiapkan sistem dukungan logistik dan pengungsian untuk menghadapi situasi darurat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan lumbung sosial di titik-titik rawan bencana.
"Kemensos memiliki lumbung sosial yang tersebar di 668 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk beberapa di Sukabumi. Lumbung sosial ini berisi permakanan siap saji, tenda pengungsian, pakaian, dan kebutuhan lainnya, khususnya untuk ibu-ibu dan anak-anak," jelasnya.
Ia menambahkan, "Ketika terjadi bencana, lumbung sosial ini akan mendukung kebutuhan logistik dan pengungsian, tentu dalam koordinasi dengan BNPB."
Gus Ipul berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya ini dengan baik dan tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam. "Keselamatan dan kewaspadaan adalah prioritas utama," tutupnya.
Editor : R.Cking