TERBIT.ID, Sukabumi - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon besar tumbang menimpa rumah warga di Kampung Pamatutan Tengah, RT 52/22, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (02/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Mochamad Ramdan, P2BK Kecamatan Parungkuda, menjelaskan bahwa insiden ini disebabkan cuaca ekstrem. Pohon yang tumbang itu menimpa rumah milik Bapak Wahyu, warga setempat, dan mengakibatkan kerusakan pada beberapa bagian bangunan.
"Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang menerjang wilayah Parungkuda. Rumah Pak Wahyu terkena imbasnya dan mengalami kerusakan," ungkap Ramdan kepada terbit.id, Sabtu(2/11/2024).
Korban dan Dampak Kejadian
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu kepala keluarga yang terdiri dari empat jiwa harus menanggung kerugian material akibat rumahnya terdampak. "Rumahnya masih bisa ditinggali, tetapi kami tetap mengimbau warga agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi lagi," tambah Ramdan.
Penanganan Cepat dan Tindakan di Lapangan
Merespons kejadian ini, P2BK Kecamatan Parungkuda bersama perangkat desa, TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Sat Linmas, Karang Taruna, serta relawan setempat segera melakukan evakuasi dan pembersihan lokasi.
"Kami bergerak cepat bersama tim untuk membersihkan pohon tumbang dan memulihkan kondisi di sekitar rumah warga yang terdampak," kata Ramdan.
Selain itu, upaya pendataan dampak kerusakan serta kebutuhan bantuan juga dilakukan. Warga setempat dihimbau untuk selalu waspada mengingat potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Sukabumi yang dapat menimbulkan bencana serupa.
Kebutuhan Mendesak untuk Korban
Saat ini, kebutuhan mendesak bagi korban dan keluarganya meliputi terpal untuk sementara menutupi atap yang rusak serta material bangunan untuk perbaikan permanen. P2BK Parungkuda berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pemulihan bagi warga terdampak.
Kondisi Terkini dan Imbauan Keselamatan
Setelah pembersihan dilakukan, akses jalan di sekitar lokasi kejadian kini sudah dapat dilalui. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat menghadapi cuaca buruk.
"Warga harus lebih berhati-hati, terutama jika kembali terjadi hujan deras disertai angin kencang," tutupnya.
Editor : R.Cking.