TERBIT.ID, Sukabumi - Antusiasme tinggi ditunjukkan masyarakat di TPS 27 Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi di Sekretariat KPU Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/11/2024).
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya, menyampaikan bahwa simulasi yang diadakan oleh KPU Kabupaten Sukabumi ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Pilkada serentak 2024. Simulasi ini melibatkan masyarakat lebih aktif dan memberi pemahaman tentang proses pemungutan suara yang sesuai prosedur.
“Simulasi ini menggunakan TPS riil, yaitu TPS 27 di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, yang memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 587 orang,” ujar Mulya
Mulya menambahkan bahwa kegiatan ini juga membantu KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dalam mempraktikkan prosedur yang benar saat pemungutan dan penghitungan suara. Masyarakat yang hadir terlihat antusias dan mengikuti proses simulasi dengan tertib. Peserta simulasi mencakup beragam kalangan, mulai dari lansia, ibu hamil, ibu menyusui, hingga penyandang disabilitas.
"Kami memastikan TPS yang digunakan ramah disabilitas dan fleksibel, sehingga semua pemilih dapat menyalurkan hak suaranya dengan nyaman," lanjutnya.
Simulasi dimulai pukul 07.00 WIB dan diperkirakan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB untuk mengukur waktu yang dibutuhkan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Menurut Mulya, tata letak TPS pada Pilkada tahun ini mengalami beberapa penyesuaian. Salah satunya adalah penempatan saksi yang kini berada di belakang Ketua KPPS, agar saksi dapat memantau langsung proses dan memastikan bahwa surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS.
Selain itu, simulasi ini juga bertujuan mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin dihadapi KPPS. "Dalam penghitungan, KPPS harus teliti dalam mencatat suara, terutama ketika menghadapi kendala seperti pemilih yang lupa mengisi daftar hadir atau ketidakcermatan KPPS dalam memberikan surat suara," jelasnya.
Hal ini dianggap penting agar pada hari pemungutan suara, seluruh proses dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
Dalam kesempatan ini, Mulya juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menyukseskan Pilkada pada 27 November 2024. “Kami mengimbau masyarakat agar mengecek DPT secara online untuk memastikan bahwa nama mereka sudah terdaftar. Jika belum, segera laporkan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) masing-masing,” ungkapnya.
Simulasi ini diharapkan menjadi panduan dan acuan bagi KPPS dan seluruh elemen yang terlibat dalam Pilkada, baik dari sisi teknis maupun partisipasi pemilih. Mulya menambahkan bahwa persiapan logistik pun telah rampung 100 persen dan akan didistribusikan ke seluruh TPS pada H-5 atau H-7 sebelum hari pemungutan suara.
Dengan terselenggaranya simulasi ini, KPU Kabupaten Sukabumi berharap dapat menggelar Pilkada yang aman, lancar, dan sukses sesuai harapan masyarakat.
Editor : R.Cking