TERBIT.ID, Sukabumi - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi terjadiaa pada Selasa (3/12/2024) malam hingga Rabu (4/12/2024) pagi memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor, pergerakan tanah, hingga putusnya jembatan di sejumlah wilayah. Dampak bencana ini meluas ke 36 kecamatan dan 143 desa, menyebabkan kerusakan infrastruktur, memutus akses jalan utama, serta memaksa puluhan keluarga mengungsi.
Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya, S.E., menyampaikan keprihatinannya. “Kami sangat prihatin atas bencana yang melanda Sukabumi. Situasi ini tentu menjadi pukulan berat bagi masyarakat, baik secara fisik, material, maupun psikologis,” ungkapnya kepada terbit.id, Sabtu (7/12/2024).
Loka mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang. “Kami mengajak seluruh warga untuk bersabar dan menjaga kewaspadaan. Ikuti arahan aparat keamanan demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Bencana ini memaksa pemerintah daerah, aparat TNI-Polri, BPBD, PMI, para Relawan bekerja keras untuk mengevakuasi warga dari lokasi rawan. Loka mendorong pemerintah daerah agar mengambil langkah mitigasi yang lebih serius untuk mencegah dampak serupa di masa depan.
“Langkah mitigasi harus menjadi prioritas. Penguatan infrastruktur penahan longsor, normalisasi jalan dan jembatan, serta penyediaan tempat pengungsian yang memadai adalah hal yang mendesak,” tegas Loka.
Ia juga meminta pemerintah mempercepat pemulihan akses jalan yang rusak agar aktivitas warga tidak terganggu terlalu lama. “Akses jalan utama yang terputus harus segera diperbaiki, karena ini menyangkut distribusi logistik dan kegiatan ekonomi warga,” lanjutnya.
Cuaca ekstrem yang terus melanda wilayah Sukabumi, menurut Loka, menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. “Kami di DPRD, khususnya Komisi III, berkomitmen untuk terus mendorong langkah konkret dalam mitigasi bencana dan memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi,” pungkasnya.
Pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat bergandengan tangan dalam menghadapi bencana ini. Dengan semangat gotong royong, Loka optimis Kabupaten Sukabumi dapat melewati masa sulit dan kembali pulih. (**R.Cking)