TERBIT.ID, Sukabumi - Kondisi ruas jalan raya Cidahu tepatnya di Kampung Bojong Pari RT 02/03, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak berat mendorong warga untuk melakukan pengecoran jalan secara swadaya. Perbaikan sementara ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat.
Belasan warga Kampung Bojong Pari, Desa Jayabakti, secara gotong-royong melakukan pengecoran jalan rusak di wilayah mereka. Kondisi jalan yang memprihatinkan dan kerap menyebabkan kemacetan pada jam sibuk menjadi alasan utama warga berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya.
Zainal Abidin (38), Kadus Cikalong, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini dibiayai murni dari swadaya masyarakat serta sumbangan sukarela dari para pengguna jalan yang melintas.
“Alasannya karena jalan rusak. Apa salahnya kita sebagai warga membantu sambil menunggu anggaran yang belum turun dari pemerintah. Ini juga demi kepentingan bersama,” ujar Zainal, kepada terbit.id, Selasa (17/12/2024).
Ia berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan raya Cidahu agar kondisinya tidak semakin parah dan bisa seperti jalan-jalan lainnya.
“Kurang lebih sudah lima tahun jalan ini rusak. Kami berharap ke depan jalan Cidahu ini bisa lebih bagus, supaya masyarakat juga tidak terganggu, terutama saat jam sibuk pagi hari ketika anak sekolah dan karyawan berangkat kerja,” tambahnya.
Adapun pengecoran yang dilakukan warga ini direncanakan sepanjang sekitar 70 meter. Zainal menegaskan bahwa inisiatif ini berasal dari lingkungan setempat, dan juga partisipasi para pengguna jalan.
Sementara itu ditempatkan berbeda Sekretaris Desa Jayabakti, Agus Muzamil, mengapresiasi langkah swadaya warga RT 02 yang dinilai membantu mengurangi kerusakan jalan secara sementara.
“Tahun ini memang belum ada realisasi perbaikan jalan dari pemerintah. Namun, kami dari Pemerintah Desa sudah rutin mengajukan perbaikan ruas jalan Cidahu ini melalui SIPD. Insyaallah, tahun 2025 anggaran perbaikan dari Kabupaten Sukabumi akan direalisasikan,” kata Agus.
Agus pun menghimbau agar masyarakat bersabar dan tetap menjaga kondisi jalan yang ada hingga adanya perbaikan secara menyeluruh dari pemerintah.
“Kami berharap masyarakat tetap bersabar sambil menunggu turunnya anggaran. Sekali lagi, kami mengapresiasi inisiatif warga dalam perbaikan sementara ini,” tutupnya. (**R.Cking).
