TERBIT.ID, Sukabumi - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, memicu longsor di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya. Peristiwa ini mengakibatkan seorang ibu rumah tangga tewas tertimpa material longsoran, sementara empat keluarga terpaksa mengungsi, pada Rabu (4/12/2024),
Bencana longsor terjadi di wilayah Gegerbitung akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama. Menurut Taufik, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, material longsor menimbun rumah warga hingga mengakibatkan satu korban jiwa atas nama Ibu Emah (50). Selain itu, empat kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 12 jiwa terpaksa mengungsi karena ancaman longsor susulan.
"Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan pergerakan tanah yang berujung pada longsor. Saat ini kami terus melakukan upaya penanganan bersama tim terkait," ujar Taufik.
Dampak dan Upaya Penanganan:
Longsor ini memicu kekhawatiran meluasnya pergerakan tanah. Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Forkopimcam Kecamatan Gegerbitung, Pemerintah Desa Karangjaya, TNI-Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, dan para relawan masih melakukan asesmen di lokasi kejadian. Upaya pencarian korban tertimbun juga terus dilakukan.
"Kami bersama seluruh pihak terkait sudah melakukan koordinasi untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan risiko lanjutan," tambah Taufik.
Kondisi Terkini
Material longsor masih berpotensi turun, mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih mengguyur wilayah tersebut. Pergerakan tanah di lokasi juga dilaporkan terus meluas, sehingga warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kebutuhan Mendesak
Tim di lapangan saat ini memprioritaskan pencarian korban yang masih tertimbun. Bantuan logistik dan perlengkapan untuk pengungsian juga sangat dibutuhkan oleh warga terdampak.
Rekomendasi
P2BK Gegerbitung dan Pemerintah Desa Karangjaya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana susulan. Selain itu, pemerintah setempat juga diminta segera membuat pelaporan dan permohonan bantuan untuk mendukung penanganan bencana ini.
"Cuaca yang tidak menentu menuntut kita semua untuk lebih siaga. Kami juga meminta masyarakat agar menghindari wilayah rawan longsor," tutup Taufik. (**R.Cking).