Luka Sabetan Sajam di Leher, Perangkat Desa Selawangi Jadi Korban Pengeroyokan

Redaksi
Senin, 23 Desember 2024 | 17:52 WIB Last Updated 2024-12-23T10:53:51Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Insiden pengeroyokan menimpa seorang perangkat Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Korban bernama Riansyah, Kasi Pemerintahan Desa Selawangi, mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher saat berusaha melerai perkelahian di Kampung Pamoyanan, RT 02/06, Desa Selawangi, pada Sabtu (21/12/2024) malam.

Kepala Desa Selawangi, Asikin, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB. Saat mendengar keributan di luar rumahnya, Riansyah langsung menuju lokasi dan mendapati empat orang tak dikenal sedang mengeroyok seorang warga bernama Aceng (20).

"Riansyah keluar rumah karena mendengar keributan. Ia melihat Aceng dipukuli oleh empat orang tersebut dan mencoba melerai," ungkap Asikin, Senin (23/12/1024).

Dalam upayanya melerai, Riansyah terkena sabetan senjata tajam di leher sebelah kiri. Menurut Asikin, pelaku diduga awalnya hendak membacok kepala korban, namun aksi tersebut berhasil ditahan oleh Mulyadi (39), kakak Aceng. Akibatnya, golok yang digunakan pelaku justru melukai leher Riansyah dan tangan Mulyadi.

“Pak Mulyadi juga terluka di bagian tangan karena menahan serangan pelaku," tambahnya.

Setelah aksi pengeroyokan ini diketahui warga, para pelaku segera melarikan diri. Ketiga korban, yakni Aceng, Mulyadi, dan Riansyah, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Sukaraja untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, situasi semakin mencekam ketika pada Minggu (22/12) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, para pelaku kembali mendatangi rumah Aceng. Mereka merusak pintu rumah dan mengacak-acak isinya.

"Riansyah sudah keluar dari rumah sakit dan mendapatkan 12 jahitan di lehernya. Saat ini, ia telah melapor ke Mapolsek Sukaraja. Korban lainnya, Aceng, mengalami luka parah di bagian wajah, sedangkan Mulyadi mengalami luka di tangan," jelas Asikin.

Penyebab Perkelahian

Kasubsi PIDM Humas Polres Sukabumi Kota, IPDA Ade Ruli, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika salah satu pelaku berinisial UC bersama istrinya, VA, mendatangi rumah Aceng untuk meminta bantuan mengantarkan mereka ke Gandasoli. Namun, Aceng menolak permintaan tersebut.

"Setelah penolakan itu, pelaku UC bertengkar dengan istrinya di depan rumah Aceng. Korban kemudian menegur UC, yang berujung pada keributan," ungkap Ade.

Tak terima ditegur, UC memanggil tiga temannya, termasuk GI, untuk mendatangi rumah Aceng. Keempatnya lalu melakukan pengeroyokan terhadap Aceng, bahkan menggunakan senjata tajam untuk menyerang.

Riansyah dan Mulyadi yang mencoba melerai justru menjadi korban kekerasan para pelaku. Setelah melukai ketiga korban, para pelaku melarikan diri ketika Riansyah menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Selawangi.

Luka Korban

Dalam insiden ini, Aceng mengalami luka serius, termasuk memar di wajah, benjolan di kepala, dan hidung berdarah. Riansyah menderita dua luka sabetan di leher kiri, sementara Mulyadi mengalami luka di kedua telapak tangan serta memar di kaki.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota. "Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan kami berupaya mengungkap identitas dua pelaku lainnya yang belum diketahui," pungkas Ade.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Luka Sabetan Sajam di Leher, Perangkat Desa Selawangi Jadi Korban Pengeroyokan

Trending Now

Iklan