TERBIT.ID, Sukabumi - Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, menyalurkan mesin traktor dan mesin giling padi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sunda Mekar. Penyerahan dilakukan di Kampung Citundun RT 1/21, Desa Sundawenang, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 27 Desember 2024.
Kepala Desa Sundawenang, Wahid, menjelaskan bahwa penyediaan alat mesin pertanian ini merupakan realisasi dari program anggaran ketahanan pangan Desa Sundawenang tahun 2024. Program ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh Gapoktan Sunda Mekar.
“Kami menyediakan alat mesin pertanian berupa mesin traktor dan mesin giling padi berdasarkan usulan yang disampaikan oleh kelompok tani Sunda Mekar. Meski alat tersebut akan dikelola oleh Gapoktan, statusnya tetap menjadi aset desa,” ujar Wahid, kepada terbit.id Selasa (31/12/2024).
Lebih lanjut Wahid, alat-alat tersebut sangat dibutuhkan oleh Gapoktan Sunda Mekar karena sebelumnya mereka tidak memiliki peralatan untuk membajak sawah maupun menggiling padi. Dengan adanya alat baru ini, diharapkan proses pengelolaan lahan pertanian akan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Harapan kami, dengan adanya alat mesin ini, produktivitas pertanian di Desa Sundawenang meningkat dan para petani menjadi lebih sejahtera. Selain itu, kami juga ingin menjaga dan melestarikan lahan-lahan pertanian, khususnya sawah di Kampung Citundun yang merupakan satu-satunya lokasi pertanian padi di desa kami,” tambahnya.
Wahid juga mengungkapkan bahwa lahan sawah di Kampung Citundun saat ini hanya tersisa sekitar 35 hektar, turun dari 60 hektar pada tahun 1980-an akibat alih fungsi lahan menjadi permukiman. Dengan dukungan peralatan ini, pihaknya berharap masyarakat lebih terdorong untuk mempertahankan lahan pertanian.
“Bila pengelolaan sawah menjadi lebih mudah dan hasilnya meningkat, kami yakin masyarakat akan berpikir dua kali untuk mengalihfungsikan lahan sawahnya,” tuturnya.
Pengadaan mesin traktor dan mesin giling padi ini menggunakan anggaran sekitar Rp56 juta yang bersumber dari Dana Desa melalui program ketahanan pangan. Wahid menambahkan, jumlah Gapoktan di Desa Sundawenang ada empat kelompok tani, seperti sawah padi, peternakan, perikanan, dan budidaya sayuran, untuk memperkuat ketahanan pangan desa secara menyeluruh. (R.Cking).