TERBIT.ID, Sukabumi - Sarana ibadah berupa masjid di SMAN 1 Cicurug, Jalan Alternatif Nomor 65, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dinilai tidak memadai untuk menampung seluruh siswa dalam melaksanakan ibadah berjamaah. Kondisi ini mendesak pihak sekolah untuk melakukan renovasi dan perluasan masjid.
Humas SMAN 1 Cicurug, Nurjaka, menjelaskan bahwa masjid berukuran 12 x 10 meter dengan dua lantai ini hanya mampu menampung sebagian kecil dari total 1.258 siswa yang ada. "Lantai bawah dapat menampung 90 siswa laki-laki, sedangkan lantai atas hanya mampu menampung 50 siswi perempuan. Karena keterbatasan kapasitas, siswa yang ingin melaksanakan salat harus bergantian," ungkapnya kepada terbit.id, Kamis (5/12/2024).
Akibat keterbatasan tersebut, banyak siswa terpaksa melaksanakan ibadah salat di ruang kelas atau selasar sekolah. Kondisi ini semakin diperparah dengan waktu istirahat yang terbatas. "Waktu istirahat kedua dimulai pukul 11.45 WIB hingga 12.15 WIB. Namun, kami memberikan toleransi hingga pukul 12.30 WIB bagi siswa yang menunaikan ibadah salat berjamaah," jelas Nurjaka.
Selain mewajibkan salat Dzuhur dan Ashar berjamaah, sekolah ini juga mewajibkan salat Dhuha berjamaah setiap Jumat. "Salat Dhuha dilakukan di area lapangan terbuka karena kapasitas masjid yang terbatas," tambahnya.
Nurjaka menekankan pentingnya renovasi dan perluasan masjid agar dapat menampung seluruh siswa. Rencana perluasan masjid ini mencakup penambahan luas menjadi 12x37 meter dengan estimasi biaya sebesar Rp800 juta. "Kami berharap ada dermawan atau donatur yang tergerak hatinya untuk membantu mewujudkan renovasi masjid ini demi mendukung kegiatan keagamaan siswa," ujarnya.
Saat ini, SMAN 1 Cicurug memiliki 1.258 siswa yang terdiri dari 756 siswi dan 502 siswa. Dengan jumlah tersebut, kebutuhan akan masjid yang memadai menjadi sangat mendesak. "Kami ingin memberikan fasilitas terbaik bagi para siswa dalam menunaikan kewajiban ibadah mereka," pungkasnya.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : R.Cking