TERBIT.ID, Sukabumi - Seorang remaja laki-laki diduga menjadi korban pembegalan di Jalan Pamatutan, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Enong.
Menurut unggahan yang beredar, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Korban disebut-sebut sedang dalam perjalanan pulang usai bermain futsal di tengah hujan lebat.
Namun, di tengah perjalanan, korban dihentikan oleh tiga orang tak dikenal yang diduga pelaku. Remaja tersebut kemudian menjadi sasaran kekerasan hingga tak berdaya. Tak hanya itu, pelaku bahkan diduga membuang korban ke jurang setelah melakukan aksinya.
“Hati-hati untuk daerah Pakuhaji dan sekitarnya! Telah terjadi pembegalan di Jalan Pamatutan kontrakan Bah Ongkih. Kronologi korban dicegat tiga orang, dipukuli, lalu dibuang ke jurang. Korban adalah keponakan saya,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Dari informasi yang diunggah, korban kehilangan uang tunai sebesar Rp300 ribu, tetapi sepeda motor dan ponselnya tidak diambil oleh para pelaku. Saat ini, korban telah dilarikan ke RS Sekarwangi untuk mendapat perawatan medis.
“Masalah ini sudah diserahkan kepada pihak berwajib. Semoga masyarakat lebih berhati-hati lagi,” tulis akun itu lebih lanjut.
Pihak Kepolisian Lakukan Penyelidikan
Kapolsek Bojonggenteng, Iptu Sopyan, saat dikonfirmasi terbit.id, membenarkan adanya laporan terkait dugaan pembegalan tersebut. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran kronologi yang beredar di media sosial.
“Kami masih menyelidiki kejadian ini. Informasi awal menunjukkan korban belum sempat bermain futsal seperti yang disebutkan di media sosial. Korban sudah kembali ke rumahnya pada malam hari setelah kejadian,” ujar Iptu Sopyan, kepada terbit.id melalui Chat WhatsApp, Kamis (2/1/2025).
“Proses lidik terus kami lakukan untuk memastikan kebenaran informasi dan menangkap pelaku,” imbuhnya. (R.Cking).