TERBIT.ID, Sukabumi - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan empat poin penting sebagai pedoman legislatif dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2026. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Kick-off Meeting Penyusunan RKPD 2026, yang digelar Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Bale Pangripta Bappelitbangda.
Dalam sambutannya, Budi Azhar menyebutkan bahwa RKPD merupakan dokumen krusial yang menjadi landasan arah pembangunan daerah. "Penyusunan RKPD adalah salah satu tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Dokumen ini menjadi pijakan utama untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Sukabumi di tahun 2026," ujarnya.
Budi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam proses penyusunan RKPD. Ia menyebut, kolaborasi semua pihak diperlukan agar hasil perencanaan dapat menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. "Proses ini membutuhkan komitmen, sinergi, dan kolaborasi dari seluruh pihak agar pembangunan yang direncanakan benar-benar mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat," tegasnya.
Empat Poin Strategis
Dalam pidatonya, Ketua DPRD menggarisbawahi empat poin strategis sebagai pedoman dalam penyusunan RKPD 2026:
Prioritas Pembangunan
RKPD harus mampu menjawab isu-isu strategis daerah, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan infrastruktur, serta pelestarian lingkungan hidup.
Partisipasi Masyarakat
Proses penyusunan RKPD perlu melibatkan masyarakat secara aktif. "Aspirasi masyarakat, khususnya dari tingkat akar rumput, harus menjadi bagian integral dalam perencanaan pembangunan," ujar Budi, Rabu (8/1/2025).
Efektivitas Anggaran
Alokasi anggaran harus digunakan secara efektif dan efisien serta difokuskan pada program-program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.
Inovasi dan Teknologi
Penggunaan teknologi dalam pembangunan harus terus didorong untuk meningkatkan layanan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, Budi juga menegaskan pentingnya penyusunan RKPD yang selaras dengan visi-misi pembangunan daerah serta target nasional. "Kami di DPRD berkomitmen untuk mengawal proses ini agar tetap berjalan transparan, partisipatif, dan akuntabel," imbuh politisi Partai Golkar itu.
Komitmen Bersama
Di akhir sambutannya, Budi Azhar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menyusun RKPD yang berkualitas dan inovatif. "Mari kita satukan langkah dan visi untuk menghasilkan RKPD yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pembangunan daerah, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (R.Cking).
