Audiensi ke DPRD Sukabumi, Warga Pajampangan Keluhkan Pemadaman Listrik Berulang

Redaksi
Selasa, 21 Januari 2025 | 14:37 WIB Last Updated 2025-02-05T12:39:20Z

TERBIT.ID, Sukabumi - Masyarakat Pajampangan, Sukabumi Selatan, mengeluhkan krisis listrik akibat pemadaman yang kerap terjadi tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini mendorong puluhan warga yang tergabung dalam Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) untuk menggelar audiensi dengan DPRD Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (21/1/2025).

Pertemuan berlangsung di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD dan dihadiri oleh Ketua Komisi II Hamzah Gurnita, serta anggota Komisi III Junajah Jajah Nurdiansyah, Mansurudin, dan Mohammad Reza Taojiri.

Warga Keluhkan Pemadaman Tanpa Sebab
Salah satu perwakilan JPMSS, Aab Abdul Malik, menyampaikan bahwa kebutuhan listrik di Pajampangan sangat tinggi, namun pasokan listrik tidak stabil. Menurutnya, pemadaman sering terjadi secara tiba-tiba, bahkan ketika kondisi cuaca sedang cerah.

“Pemadaman ini tidak hanya terjadi sekali dua kali, tapi berulang tanpa alasan yang jelas. Saat masyarakat bertanya, PLN berdalih ada kekurangan pasokan daya listrik. Seharusnya ada solusi konkret agar warga tidak terus-menerus mengalami ketidakstabilan listrik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Aab menjelaskan bahwa PLN sebenarnya telah memiliki rencana untuk meningkatkan daya listrik dengan membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV. Namun, proyek ini terhambat karena ada dua titik lahan yang tidak mendapat izin pembangunan, yang disebut-sebut sebagai milik PT Cakra.

“Sebagian tower SUTT dan gardu listrik di wilayah Pajampangan dan Jampangkulon sudah selesai dibangun, tapi proyek terhenti di dua lokasi karena masalah lahan yang diklaim milik PT Cakra,” tambahnya.

DPRD Akan Panggil Pihak Terkait
Menanggapi aspirasi masyarakat, Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungannya. Mereka berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi atas permasalahan ini.

“Kami menerima keluhan warga dan berkomitmen untuk membantu. DPRD akan segera memanggil pihak PLN dan perusahaan terkait agar proyek ini bisa kembali berjalan tanpa hambatan,” ujar Junajah Jajah Nurdiansyah dari Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi.

Ia menegaskan bahwa persoalan listrik ini menyangkut kepentingan banyak orang dan harus segera diselesaikan.

“Kami akan bawa aspirasi ini ke pimpinan DPRD untuk segera ditindaklanjuti. Harapannya, permasalahan ini bisa cepat terselesaikan agar masyarakat tidak lagi mengalami pemadaman listrik berkepanjangan,” tandasnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal masyarakat Pajampangan dalam memperjuangkan hak mereka atas listrik yang stabil. Kini, mereka menunggu realisasi langkah konkret dari DPRD dan pihak terkait dalam mengatasi krisis listrik yang mereka alami. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Audiensi ke DPRD Sukabumi, Warga Pajampangan Keluhkan Pemadaman Listrik Berulang

Trending Now

Iklan