TERBIT.ID, Sukabumi - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kabar duka menyelimuti Kabupaten Sukabumi setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, H. Dedi Damhudi, tutup usia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan juga Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, yang menganggapnya sebagai sosok kakak sekaligus orang tua.
Prosesi pemakaman almarhum berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ahkam, Kampung Panagogan, RT30/10, Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, pada pukul 09.00 WIB. Ribuan pelayat dari berbagai kalangan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Wakil Bupati Sukabumi, para legislator, kader partai, serta tokoh agama turut larut dalam suasana duka.
Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi prosesi pemakaman. Saat jenazah diturunkan ke liang lahat, suasana haru semakin terasa. Para pelayat bersama-sama memanjatkan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, yang turut hadir dalam pemakaman, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian H. Dedi Damhudi. Ia mengaku sangat kehilangan sosok yang selama ini ia anggap sebagai kakak sekaligus orang tua.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Segala sesuatu milik Allah, dan pasti akan kembali kepada-Nya. Saya bersaksi bahwa almarhum adalah orang saleh. Insyaallah, beliau husnul khatimah dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ungkap Andreas.
Lebih lanjut, Andreas mengungkapkan bahwa ia menerima kabar duka sekitar pukul 02.30 dini hari, menjelang waktu subuh. Rasa kehilangan begitu mendalam, mengingat ia masih sempat berkomunikasi dengan almarhum pada waktu maghrib.
“Beliau adalah sosok politikus yang luar biasa tangguh, memiliki prinsip, santun, dan saleh. Sosok seperti beliau sangat langka. Saya sangat kehilangan,” tambahnya.
Menurut Andreas, H. Dedi Damhudi bukan hanya seorang pemimpin politik, tetapi juga figur yang memiliki nilai-nilai perjuangan yang kuat. Ia pun mengajak semua pihak untuk tidak melupakan perjuangan yang telah dilakukan almarhum selama ini.
“Kita semua harus bisa menerima takdir ini, tetapi yang terpenting adalah tidak melupakan nilai-nilai perjuangan beliau. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untuk almarhum,” tutupnya.
Kepergian H. Dedi Damhudi meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Dedikasi dan perjuangannya dalam dunia politik serta kontribusinya bagi masyarakat akan selalu dikenang. (R.Cking).