TERBIT.ID, Sukabumi - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1. Ajang ini digelar di GOR Venue Tinju Palabuhanratu mulai Jumat (31/1/2025) hingga Minggu (2/2/2025) dan diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat se-Sukabumi Raya, serta pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Bahkan, peserta dari Cianjur dan Bogor turut ambil bagian dalam festival ini.
Menurut Budi Azhar, pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kapolres Sukabumi dalam menyelenggarakan festival ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangkitkan kembali semangat pencak silat di kalangan generasi muda serta mencetak atlet-atlet berbakat yang bisa bersaing di tingkat daerah hingga nasional," ujar Budi Azhar, Jumat (31/1/2025).
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus melestarikan seni bela diri tradisional ini. "Jangan lupakan pencak silat sebagai bagian dari budaya Sunda yang harus kita jaga dan banggakan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengungkapkan bahwa festival ini bertujuan untuk memberikan wadah positif bagi para pelajar agar dapat mengembangkan jiwa sportivitas serta menjauhkan diri dari perilaku negatif seperti tawuran dan geng motor.
"Kami ingin mengarahkan para pelajar ke hal-hal yang lebih bermanfaat, salah satunya melalui kompetisi pencak silat. Dengan adanya festival ini, kami berharap mereka semakin mencintai budaya sendiri dan menjadikan pencak silat sebagai bagian dari kehidupan mereka," tutur AKBP Samian.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya yang telah diakui UNESCO. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pengembangannya harus terus dilakukan agar tetap eksis di tengah modernisasi.
"Kami berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah serta Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi," pungkasnya. (R.Cking).