TERBIT.ID, Sukabumi - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Loka Tresnajaya, kembali menyerap aspirasi masyarakat dalam reses ke l tahun sidang 2025 yang digelar di aula Kecamatan Cicurug. Kegiatan ini menjadi kesempatan keenamnya dalam menampung masukan dari berbagai elemen masyarakat guna menyusun arah pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Reses tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, serta 12 kepala desa dan satu kelurahan di wilayah Cicurug. Dalam sambutannya, Loka menegaskan pentingnya menyamakan visi pembangunan agar Cicurug dapat berkembang secara optimal.
"Saya ingin Cicurug memiliki arah yang jelas menuju kemajuan. Fokus utama saya tetap pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi kerakyatan," ujar Loka, Senin (10/2/2025).
Menurutnya, Cicurug merupakan kecamatan dengan jumlah kelompok usaha terbanyak yang terdaftar di pemerintah. Hal ini seharusnya menjadi indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Namun, Loka juga menemukan tantangan yang harus segera diatasi, seperti persoalan pengelolaan sampah dan penguatan UMKM.
Sebagai solusi, ia menggagas program Cicurug Caang, yang mencakup berbagai aspek, seperti lingkungan bersih, sistem drainase yang baik, infrastruktur memadai, perekonomian yang berkembang, serta penerangan jalan yang optimal. Mengingat Cicurug merupakan daerah penyangga Kabupaten Bogor, Loka turut menghadirkan Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) untuk membahas tata kelola pasar serta pengembangan sektor usaha.
"Saya ingin memastikan kegiatan ekonomi masyarakat berjalan dengan baik, terutama dalam sektor perikanan, pertanian, dan kelompok usaha lainnya," tegasnya.
Sebelumnya, dalam reses di Desa Pasawahan dan Kutajaya, Loka juga menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan bagi pemuda dan kader desa dalam mengelola usaha. Ia mendorong terbentuknya lebih banyak kelompok usaha agar masyarakat dapat mengikuti berbagai program pemberdayaan yang tersedia.
"Banyak kelompok usaha yang sudah terbentuk, tetapi masih perlu peningkatan kualitas SDM agar mereka bisa lebih berkembang sesuai potensi masing-masing. Bagi yang belum memiliki kelompok usaha, langkah awalnya adalah membentuk komunitas agar bisa mengikuti program pelatihan dan pendampingan," jelasnya.
Dengan berbagai langkah yang dilakukan, Loka berharap masyarakat Cicurug dapat merasakan manfaat nyata dari program pembangunan yang berbasis pada kebutuhan dan potensi lokal. (R.Cking).
