TERBIT.ID, Sukabumi - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi III Fraksi Partai Golkar, H. Loka Tresnajaya, menggelar reses pertama tahun sidang 2025 di lokasi ke 3 Majlis Ta'lim Ust Asep, Kampung Bodogol, RT 04/06, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/2/2025). Dalam kesempatan ini, ia menegaskan komitmennya untuk merealisasikan tata kelola air dari mata air Gunung Gede Pangrango guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Reses tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok tani, pelaku usaha, tokoh pemuda, pengurus lingkungan, serta perwakilan RW 06, 05, dan 10. Antusiasme warga terlihat dalam sesi diskusi yang membahas berbagai program pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kerakyatan.
H. Loka Tresnajaya menyampaikan bahwa salah satu fokus utamanya adalah optimalisasi pengelolaan air bagi warga Kampung Bodogol. Menurutnya, air merupakan kebutuhan mendasar yang selama ini belum terkelola secara maksimal meskipun sudah ada upaya dari pemerintah desa.
"Selain program utama yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi kerakyatan, saya ingin memastikan tata kelola air di Bodogol bisa lebih baik. Mata air di Gunung Gede Pangrango memiliki potensi besar, dan harapan masyarakat adalah agar air ini bisa dialirkan dengan lancar ke area pertanian serta pemukiman warga," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa selama ini masyarakat setempat telah berjuang agar air dari Gunung Gede Pangrango dapat dikelola dengan baik. Namun, meskipun sudah ada beberapa upaya realisasi, program tersebut belum sepenuhnya maksimal. Oleh karena itu, ia telah melakukan komunikasi dengan pihak Perumda Tirta Jaya Mandiri (TJM) untuk mencari solusi terbaik.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Direktur Teknik TJM agar ada langkah lanjutan dalam merealisasikan program pipanisasi air ini. Jika memungkinkan, targetnya pada tahun 2026 program ini bisa diimplementasikan secara menyeluruh," jelasnya.
Selain itu, H. Loka Tresnajaya juga berencana menggandeng pihak swasta untuk mendukung program ini. Ia mengungkapkan akan melakukan komunikasi ulang dengan perusahaan yang sebelumnya pernah membantu proyek serupa, termasuk PT Aqua Golden Mississippi.
"Saya akan membangun komunikasi dengan investor dan perusahaan yang dulu pernah berkontribusi dalam pengelolaan air di wilayah ini. Harapannya, mereka bisa kembali berpartisipasi agar air bisa mengalir lebih lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak generasi muda Bodogol untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan dan turut serta dalam pembangunan wilayahnya.
"Masyarakat, terutama generasi muda, harus siap menghadapi perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan. Dengan adanya dukungan berbagai pihak, saya optimistis program tata kelola air ini akan terealisasi dan membawa manfaat besar bagi warga Bodogol," tutupnya. (R.Cking).
