Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi menyerahkan bantuan kepada ibu-ibu warga Desa Benda, Kec Cicurug, Kamis (20/2/2025). Foto : Rawin Cking.
TERBIT.ID, Sukabumi - Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dipilih sebagai lokasi percontohan (pilot project) Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Terintegrasi Provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk menekan angka stunting dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Program Genting merupakan inisiatif Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif sebagai orang tua asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, mengatakan bahwa Desa Benda akan menjadi percontohan untuk implementasi program ini. Sebanyak 10 keluarga dengan anak stunting akan dipantau selama dua tahun. Mereka akan menerima dukungan nutrisi setiap hari serta edukasi tentang pola makan dan perawatan anak yang tepat.
"Kami akan memberikan pendampingan intensif kepada keluarga yang berisiko stunting. Selain bantuan nutrisi, program ini juga mencakup edukasi kepada orang tua agar mereka memahami cara mencegah stunting sejak dini," ujar Dadi Ahmad Roswandi, kepada terbit.id, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, anggaran yang digunakan dalam program ini bersumber dari internal BKKBN serta dukungan pihak swasta dan tokoh masyarakat. Pemerintah menargetkan dapat mengintervensi 207.000 keluarga berisiko stunting (KRS) di Jawa Barat.
Dadi menambahkan bahwa jika program ini berhasil di Desa Benda, maka pola intervensi yang diterapkan akan direplikasi ke daerah lain di Jawa Barat.
"Jika program ini efektif menurunkan angka stunting di Desa Benda, kami akan memodifikasi dan mengadopsinya untuk diterapkan di wilayah lain yang memiliki angka stunting tinggi," katanya.
Sukabumi sendiri menjadi salah satu daerah dengan prevalensi stunting cukup tinggi di Jawa Barat. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, angka stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai 27 persen, lebih tinggi dibandingkan angka nasional maupun provinsi.
"Kabupaten Sukabumi memiliki populasi sekitar 3 juta jiwa, dan angka stunting masih di atas rata-rata nasional. Oleh karena itu, praktik-praktik baik yang telah dilakukan pemerintah daerah perlu diperkuat dan dikembangkan," jelasnya.
Selain Sukabumi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor juga menjadi daerah dengan angka stunting yang masih tinggi di Jawa Barat. Oleh karena itu, program Genting diharapkan menjadi salah satu solusi konkret dalam percepatan penurunan stunting.
"Target kami di Jawa Barat adalah menurunkan angka stunting dari 21,5 persen menjadi 14 persen. Program Genting ini merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan banyak pihak agar tidak hanya bergantung pada pemerintah," ujarnya.
Untuk mempercepat upaya ini, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menginisiasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING)
sebagai wujud gotong royong lintas sektor.
"Melalui GENTING, bantuan Orang Tua Asuh diharapkan mampu mendukung keluarga miskin berisiko stunting (KRS),"pungkasnya. (R.Cking).