TERBIT.ID, Sukabumi - PT Amerta Indah Otsuka, produsen Pocari Sweat, menunjukkan kepeduliannya terhadap bencana alam dengan menyalurkan bantuan produk bagi masyarakat terdampak serta petugas mitigasi dan evakuasi. Bantuan tersebut diserahkan oleh Head of EHS PT Amerta Indah Otsuka, Mugiyono, didampingi oleh Agus BT, dan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, serta Kabid Kedaruratan BPBD, Solihin, di Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi, Jalan Ciangsana 1, Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Jumat (14/3/2025).
Deden Sumpena mengapresiasi kepedulian Pocari Sweat dalam membantu penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
"Bencana yang terjadi di daerah kita adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha. Alhamdulillah, hari ini Pocari hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, khususnya bagi mereka yang terkena dampak bencana pada 6 Maret lalu," ujar Deden, Kepada terbit.id, Jumat(14/3/2025).
Ia berharap dukungan dari perusahaan dapat meringankan beban masyarakat, baik dalam bentuk produk maupun bantuan lainnya. Deden juga mengajak perusahaan lain di Sukabumi untuk turut serta berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana dan memberikan dukungan ketika terjadi musibah.
"Ada beberapa perusahaan yang sudah aktif membantu melalui program CSR atau bentuk lainnya, tetapi masih banyak yang belum tergerak. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi karena bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua. Semoga lebih banyak perusahaan yang tergerak seperti Pocari Sweat dalam membantu masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Head of EHS PT Amerta Indah Otsuka, Mugiyono, menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi di awal tahun ini.
"Kami berduka atas musibah ini dan mendoakan para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang terdampak, agar diberikan kekuatan. Sebagai bentuk kepedulian, kami menyalurkan sedikit bantuan produk untuk masyarakat terdampak dan petugas evakuasi. Meskipun tidak banyak, kami berharap dapat berkontribusi untuk keselamatan saudara-saudara kita," ungkapnya.
Selain bantuan langsung, Mugiyono menekankan pentingnya program mitigasi bencana di masa mendatang.
"Saat ini kita menghadapi tantangan besar terkait perubahan iklim yang tidak dapat dihindari, seperti curah hujan ekstrem dan cuaca yang semakin sulit diprediksi. Oleh karena itu, mitigasi bencana harus diperkuat dengan edukasi kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi perubahan ini," tutupnya. (R.Cking).
