TERBIT.ID, Sukabumi - TNI dan Polri menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme di Kota Sukabumi. Hal ini ditandai dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme di Lapangan Apel Setda Kota Sukabumi, Kamis (27/03/2025).
Apel tersebut dipimpin oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, S.E., M.M., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, S.H., S.I.K., M.M., Ketua DPRD Kota Sukabumi, H. Wawan Juanda, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dan Pj Sekda Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi. Selain itu, jajaran TNI turut hadir, termasuk Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf. Yudhi Hariyanto, S.Hub.Int., serta sejumlah pejabat dari Satpol PP, Damkar, BIN, dan Kesbangpol Kota Sukabumi.
Dalam amanatnya, Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan bahwa pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 300 KE.160-BAKESBANGPOL/2025. Regulasi tersebut mengamanatkan pemberantasan segala bentuk premanisme, termasuk pemerasan, pungutan liar, intimidasi, hingga gangguan terhadap dunia usaha dan investasi di daerah.
"Premanisme bukan hanya meresahkan, tetapi juga mengancam stabilitas dan keamanan daerah. Ketika tindakan tersebut mengarah ke kriminalitas, kita tidak boleh tinggal diam. Oleh karena itu, Satgas Pemberantasan Premanisme memiliki tiga fungsi utama, yaitu pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi," tegas Ayep Zaki.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini guna menciptakan Kota Sukabumi yang aman, tertib, dan bebas dari premanisme.
Jawa Barat Target Bebas Premanisme 2025
Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi juga telah mengambil langkah tegas dalam pemberantasan premanisme dan organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu dunia usaha. Pada Februari 2025, Pemprov Jabar bersama aparat penegak hukum menandatangani komitmen bersama untuk menanggulangi aksi premanisme di seluruh wilayah.
Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat, yang mengapresiasi upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan usaha yang aman dan kondusif.
Satgas Pemberantasan Premanisme di Kota Sukabumi diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya besar Jawa Barat dalam menekan angka kejahatan dan menciptakan lingkungan sosial yang lebih stabil. Dengan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan Kota Sukabumi dapat terbebas dari segala bentuk premanisme dan ancaman keamanan lainnya.(R.Cking).