TERBIT.ID, Sukabumi - Ratusan warga dari berbagai kalangan antusias mengikuti kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar oleh Anggota MPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Hj. Dewi Asmara, SH., M.H., di Aula Pusdiklat BK3D, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/4/2025) sore.
Dalam kegiatan yang menjadi bagian dari agenda MPR RI tahun 2025 ini, Hj. Dewi Asmara menegaskan pentingnya pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan sebagai fondasi utama dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Keempat pilar tersebut yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Masyarakat perlu memahami bahwa empat pilar ini bukan sekadar simbol, tetapi pondasi utama agar Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan makmur,” ujar Hj. Dewi Asmara di hadapan peserta.
Ia menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila sesungguhnya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
“Pancasila itu satu-satunya ideologi yang menyatukan seluruh suku bangsa, agama, dan budaya di Indonesia. Nilai-nilainya sudah kita jalani tanpa disadari dalam keseharian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pilar kedua merupakan konstitusi yang menjadi landasan dalam pembentukan seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia. Ia menekankan bahwa sebagai negara hukum, Indonesia hanya memiliki satu konstitusi yang harus menjadi acuan seluruh kebijakan, mulai dari pusat hingga daerah.
“Negara kita adalah negara hukum, dan hukum yang berlaku harus satu, tidak boleh berbeda-beda antar daerah. Konstitusi kita adalah satu, yaitu UUD 1945,” jelasnya.
Sementara mengenai NKRI, Dewi menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, terutama di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa ini.
“NKRI adalah bentuk negara yang harus dijaga bersama. Kita berbeda-beda, tetapi tetap satu dalam bingkai negara kesatuan,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi kepada Dewi Asmara.
Dengan semangat kebersamaan, Dewi Asmara menutup kegiatan tersebut dengan ajakan agar masyarakat terus menjaga persatuan, saling menghormati perbedaan, dan aktif dalam membangun bangsa. (R.Cking).
