TERBIT.ID, Sukabumi - Penemuan kerangka manusia menggegerkan warga di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), tepatnya di Kampung Cisagu, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Temuan itu pertama kali dilaporkan pada Jumat malam, 18 April 2025.
Penemuan kerangka manusia ini terjadi pada Jumat, 18 April 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. Kepala Desa Sirnarasa, Okih Suryadi, melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Sirnarasa, Brigadir Periansyah, melalui pesan WhatsApp.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, membenarkan adanya temuan kerangka manusia di tengah hutan kawasan TNGHS. "Kami telah menerima laporan adanya temuan kerangka manusia dari Bhabinkamtibmas Desa Sirnarasa. Lokasi penemuan berada di Kampung Cisagu RT 001/010, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak," ujar Iptu Hartono, Sabtu (19/4/2025).
Dari keterangan saksi bernama Isam, sekitar empat bulan lalu ia sempat melihat seorang laki-laki tak dikenal yang menggunakan celana pendek dan membawa sarung bermotif kotak-kotak warna cokelat yang disampirkan di badan. Ketika disapa, laki-laki itu hanya menjawab singkat, “Bade kapayun,” yang berarti ingin melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, saksi lainnya, Ajat, menuturkan bahwa kerangka manusia ditemukan secara tidak sengaja saat dirinya tengah berburu babi hutan bersama tiga rekannya, Tatang, Yanto, dan Nasir, pada Jumat sore pukul 16.00 WIB.
“Setelah selesai berburu, saya melihat ada kerangka berserakan di hutan. Kami langsung melaporkannya ke Ketua RT dan Kepala Dusun, lalu diteruskan ke Kepala Desa,” ujar Ajat.
Karena kondisi malam yang tidak memungkinkan untuk melakukan identifikasi, tim kepolisian baru melakukan pengecekan ke lokasi pada keesokan harinya, Sabtu, 19 April 2025 pukul 10.00 WIB. Kapolsek Cikakak bersama Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kerangka ditemukan dalam kondisi berserakan di tengah hutan. Beberapa tulang masih utuh, termasuk bagian tengkorak. Korban mengenakan kaos warna cokelat, celana pendek olahraga biru hitam, dan sarung bermotif kotak-kotak kuning bertuliskan ‘Bintang Gajah Legenda Klasik’,” jelas Iptu Hartono.
Hingga saat ini, identitas kerangka manusia tersebut belum diketahui. Seluruh bagian tulang yang ditemukan telah dikumpulkan oleh tim identifikasi Satreskrim Polres Sukabumi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polres Sukabumi guna membantu proses identifikasi. (R.Cking).