TERBIT.ID, Sukabumi - Setelah melakukan pencarian selama lebih dari 24 jam, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad remaja yang terseret ombak di Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korban bernama Fatah Madin (15), warga asal Sukabumi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 07.10 WIB.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan jasad korban ditemukan oleh warga di pinggir pantai, sekitar 300 meter dari lokasi awal kejadian. Tim SAR gabungan yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Palabuhanratu untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pagi ini dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk proses lebih lanjut dan diserahkan kepada keluarganya," ujar Suryo Adianto dalam keterangan resminya.
Upaya pencarian dilakukan sejak Senin (7/4) pagi dengan metode penyisiran laut menggunakan perahu sejauh 4 Nautical Mile (NM), penyisiran darat sepanjang 3 kilometer, serta pemantauan dari udara menggunakan drone sejauh 400 meter. Puluhan personel dari berbagai instansi dikerahkan dalam operasi pencarian ini.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut antara lain Pos SAR Sukabumi, Polairud, Polsek Cisolok, IEA Sukabumi, SAKA SAR Sukabumi, TNI AL Pos Palabuhanratu, Satpol PP Kecamatan Cisolok, Polairud Cirebon, HNSI Cisolok, Sehati, RAPI lokal, dan Sinergi Kemanusiaan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (7/4) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Fatah Madin tengah berenang bersama empat temannya di sekitar Pantai Karang Hawu. Namun naas, arus laut yang kuat tiba-tiba menyeret korban ke tengah laut. Meski keempat temannya berhasil menyelamatkan diri, Fatah tidak berhasil diselamatkan karena terbawa arus terlalu jauh.
Suryo Adianto mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan, untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi cuaca serta larangan berenang di area yang berisiko.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengunjung pantai untuk selalu berhati-hati, apalagi saat kondisi ombak sedang tinggi. Keselamatan harus menjadi prioritas," tambahnya. (R.Cking)
