Teror Curanmor di Kampung Garung Kota Sukabumi, Dalam Semalam 2 Motor Raib

Redaksi
Jumat, 25 April 2025 | 21:14 WIB Last Updated 2025-04-25T14:21:31Z
TERBIT.ID Sukabumi - Hanya dalam semalam, komplotan pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil menggasak 2 unit motor di RW 06 Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Jumat (25/04/2025).

Salah satu korban dari RT 04 (Perumahan Karang Kencana), Agy Hernanda menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sama sekali tidak mendengar sesuatu yang mencurigakan. Dirinya baru mengetahui setelah istrinya yang membuat pintu rumah dan motor matic Honda Beat 2019 miliknya lenyap dan kondisi pagar rumahnya terbuka.

"Pas istri buka pintu, motor udah gak ada dan gerbang terbuka. Kunci gembok pun hilang," ungkap Agy.

Setelah itu dirinya melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan warga sekitar ramai mendatangi rumahnya. Beberapa warga yang pulang dari masjid setelah salat subuh melihat gerbang sudah terbuka tapi tidak terlalu lebar.

Setelah kejadian tersebut Agy pun membuat laporan terjadinya aksi curanmor yang menimpa dirinya ke Mapolsek Gunungpuyuh. Meski tak banyak berharap motornya kembali, namun dirinya akan lebih waspada terhadap barang berharga miliknya.

"Sudah tadi bikin laporan ke kepolisian, ya mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi semuanya," pungkas Agy.

Sementara itu, Dede Rukmana, Ketua RW 06 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi menuturkan bahwa selain menimpa warganya di RT 04, salah satu warganya di RT 2 pun mengalami hal serupa.

Satu unit motor Honda Scoopy putih pun dicuri dari dalam pagar rumah warganya. Namun kali ini, para pelaku selain menjebol gembok pagar, mereka pun mengangkat besi pagar dan berhasil mengambil motor.

"Iya betul, pagar rumah pak Juhara dibobol dan motornya diambil," kata Dede.

Beruntung, motor Honda Scoopy putih milik Juhara ini ternyata mogok dan ditemukan warga di tengah kebun warga dekat pemakaman umum dan berjarak 50 meter dari rumahnya dalam kondisi lampu depan motor sudah di ambil. 

Menurut pemilik motor, motornya memang sudah 1 minggu ini mogok dan baru akan berencana untuk ke bengkel memperbaiki motornya.

"Iya motornya mogok katanya, kayaknya karena gak berhasil mengambil motor akhirnya lampu depan motor dilepas dan diambil oleh si pencuri," jelas Dede.

Dengan kejadian tersebut, Dede mengaku telah mengumpulkan seluruh ketua RT di wilayah RW nya untuk mengintensifkan ronda malam kembali.

Warga pun dihimbau untuk menjaga barang berharganya dengan lebih hati-hati dan menggunakan kunci ganda.

"Malam ini seluruh ketua RT dan Linmas kumpul dan kita akan kembali mengintensifkan ronda malam," pungkas Dede.


Respon Kepolisian Terkait Teror Curanmor

Dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Didin Waslidin membenarkan kejadian tersebut namun hanya satu orang saja yang melaporkannya ke pihak Polsek Gunungpuyuh.

Dirinya pun menghimbau agar warga untuk menjalankan kembali ronda malam untuk mencegah terjadinya hal serupa di lingkungannya. Dirinya pun meminta warga segera melaporkan jika ada hal yang dicurigai kepada pihak kepolisian.

"Betul, tapi yang satu tidak laporan karena motornya langsung ketemu. Saya terus sampaikan pesan Kamtibmas kepada warga masyarakat agar kembali menjalankan ronda dan menjaga lingkungannya serta melaporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan di lingkungannya," pungkas Didin.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Teror Curanmor di Kampung Garung Kota Sukabumi, Dalam Semalam 2 Motor Raib

Trending Now

Iklan